Mohon tunggu...
Anggi Saeful Majid
Anggi Saeful Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa

Lulusan Sarjana Administrasi Publik dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan minat kuat di bidang riset kebijakan, analisis data, dan pengembangan masyarakat. Saya memiliki pengalaman dalam berbagai proyek penelitian dan pernah menjadi tim akademik perencanaan tenaga kerja di Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. Beberapa karya ilmiah saya telah dipublikasikan, salah satunya terbit di jurnal internasional bereputasi (Q2), yang membahas pengaruh modal sosial terhadap partisipasi masyarakat dan pengembangan komunitas. Saya terbiasa menggunakan SPSS dan Google Colab (Python), serta memiliki kemampuan komunikasi dan penulisan ilmiah yang baik. Saya juga aktif menulis opini dan refleksi sosial di Kompasiana sebagai bentuk kontribusi terhadap literasi kebijakan publik. Saat ini saya terus mengembangkan keahlian dalam data analysis, kebijakan SDM, dan riset berbasis bukti untuk mendorong kebijakan yang inklusif dan berdampak nyata.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jejak Politik Riza Chalid: Dari Prabowo 2014 hingga Isu Dukungan Anies di Pilpres 2024

3 September 2025   16:03 Diperbarui: 3 September 2025   16:03 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi RizaChalid (sumber: ChatGPT.2025)

Motivasi Bisnis dan Hubungan Politik

Dukungan politik Riza Chalid selalu erat dengan kepentingan bisnis di sektor migas. Posisi dominannya mulai tergerus ketika pemerintah Jokowi membubarkan Petral (Pertamina Energy Trading Limited) pada 2015 karena dianggap sarat praktik tidak transparan. Keputusan ini melemahkan jaringan bisnis lama seperti yang terkait dengan Riza (Tirto.id, 2018).

Fenomena ini menunjukkan bahwa Riza cenderung mendukung kubu politik yang berpotensi membuka kembali peluang bisnis menguntungkan, alih-alih berdasarkan ideologi semata.

Kesimpulan

Jejak politik Riza Chalid memperlihatkan pola yang konsisten: ia cenderung mendukung kubu politik yang paling menguntungkan bagi kepentingan bisnisnya.

  • 2014: Dukungan terbuka untuk Prabowo--Hatta dengan klaim dana besar.

  • 2019: Netral dan lebih berhati-hati.

  • 2024: Isu dukungan untuk Anies--Muhaimin masih sebatas spekulasi tanpa bukti hukum.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan laporan media dan sumber publik. Informasi bersifat analitis, bukan tuduhan hukum yang mengikat.

Referensi

Detik.com. (2016, March 1). Eks Ketua Timses Prabowo-Hatta bicara soal dana Rp 500 M dari Reza Chalid. Detik News. https://news.detik.com/berita/d-3088443/eks-ketua-timses-prabowo-hatta-bicara-soal-dana-rp-500-m-dari-reza-chalid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun