Motivasi Bisnis dan Hubungan Politik
Dukungan politik Riza Chalid selalu erat dengan kepentingan bisnis di sektor migas. Posisi dominannya mulai tergerus ketika pemerintah Jokowi membubarkan Petral (Pertamina Energy Trading Limited) pada 2015 karena dianggap sarat praktik tidak transparan. Keputusan ini melemahkan jaringan bisnis lama seperti yang terkait dengan Riza (Tirto.id, 2018).
Fenomena ini menunjukkan bahwa Riza cenderung mendukung kubu politik yang berpotensi membuka kembali peluang bisnis menguntungkan, alih-alih berdasarkan ideologi semata.
Kesimpulan
Jejak politik Riza Chalid memperlihatkan pola yang konsisten: ia cenderung mendukung kubu politik yang paling menguntungkan bagi kepentingan bisnisnya.
2014: Dukungan terbuka untuk Prabowo--Hatta dengan klaim dana besar.
2019: Netral dan lebih berhati-hati.
2024: Isu dukungan untuk Anies--Muhaimin masih sebatas spekulasi tanpa bukti hukum.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan laporan media dan sumber publik. Informasi bersifat analitis, bukan tuduhan hukum yang mengikat.
Referensi
Detik.com. (2016, March 1). Eks Ketua Timses Prabowo-Hatta bicara soal dana Rp 500 M dari Reza Chalid. Detik News. https://news.detik.com/berita/d-3088443/eks-ketua-timses-prabowo-hatta-bicara-soal-dana-rp-500-m-dari-reza-chalid