Rintik-rintik hujan datang disore hari membasahi apa saja yang dia temui. Tanpa ada satupun terlewati olehnya. Sore itu hujan datang bukan hanya membawakan kesejukan dan rasa dingin saja melainkan membawa sejuta kenangan yang terbesit didalam ingatan sehingga aku pun mengingatnya. Mengingat dirinya yang jauh dimata namun terasa dekat dihati.Â
Dia yang selalu ada dalam ingatan, terbayang-terbayang akan hadirnya yang datang menemui diriku sehingga rasa rindu ini terbayarkan atas kehadiran dirinya didepan mata. Tetapi, itu semua hanyalah anganku saja. Angan-anganku yang tak bisa menjadi kenyataan saat ini. Dan, berharap suatu saat anganku bukan sekedar angan saja, mimpiku bukan sekedar mimpi saja melainkan kenyataan yang akan terwujud dan nyata.Â
Dahulu....
Sebelum aku mengenalnya, sebelum aku tau siapa dirinya...Â
Aku selalu merasakan hatiku hampa, hatiku gundah tak tentu arahnya. Banyak lelaki yang kutemui mereka mengutarakan janji kepadaku, lantas mengingkari janji yang mereka buat sendiri. Aku mencoba untuk berpikir positif, aku mencoba untuk tidak menyalahkan keadaan, aku mencoba untuk tidak menyalahkan mereka yang datang mencoba mengambil hatiku. Bagian yang terpenting untuk diriku. Yaitu hatiku sendiri....
Aku pun tidak berani melangkah, membuka hatiku untuk mereka yang baru mencoba mengambil hatiku kembali. Aku tidak ingin itu semua terulang kembali, rasa sakit yang aku buat sendiri. Rasa sakit yang membuatku hancur, patah tanpa tau sebab yang pasti. Apakah ini semua salahku atau ini semua salah mereka yang gagal memahami diriku.Â
Sampai suatu hari aku mengenalnya, Dia yang selama ini hilang dari penglihatanku, dia yang selama ini sebenarnya sangat dekat denganku. Dia yang tidak pernah mengingkari perkataanya, dia seorang yang sangat sempurna untuk ukuran seorang manusia. Dia sungguh membuatku merasakan apa itu sebenarnya CINTA, cinta yang sesungguhnya :')
Cinta yang selama ini aku cari, cinta yang selama ini aku inginkan...Â
Hatiku kini kembali terisi olehnya...Â
Hatiku kembali tertata dengan sangat rapi, kembali utuh oleh kehadiran dirinya
Tapi, saat ini aku dan dia dipisahkan oleh jarak. Tapi, aku percaya suatu saat nanti pasti kita akan berjumpa. Melepaskan rasa rinduku ini padanya menceritakan semua hal sebelum akhirnya aku menemukannya. Rasa rindu ini memang menyiksaku, rasa ingin bertemu selalu hadir didalam pikiranku dan aku selalu bertanya-tanya didalam hati "Apakah aku dan dia yang akan bertemu suatu saat nanti ???"Â