Mohon tunggu...
Anggi Fristania
Anggi Fristania Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Saya Anggi merupakan mahasiswa aktif Universitas Negeri Semarang Prodi Pendidikan Ekonomi angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi DBD di Kelurahan Pedurungan Lor: Mengedukasi Warga soal Kesehatan dan Pencegahan Demam Berdarah

10 Juni 2025   09:40 Diperbarui: 11 Juni 2025   00:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi saat Sosialisasi bersama Warga(ibu-ibu) Kelurahan Pedurungan Lor 

"Saya jadi tahu sekarang kalau ember kecil pun bisa jadi sarang nyamuk. Dulu saya pikir cuma genangan besar saja. Setelah ini saya akan langsung cek rumah," ujar Bu Utami salah satu audiens.

Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Kelurahan, Kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari pihak kelurahan. Bapak Sutrisno, S.IP., M.M., selaku Lurah Kelurahan Pedurungan Lor, mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang turun langsung ke masyarakat dan memberikan edukasi penting terkait kesehatan.

"Kami dari pihak kelurahan sangat mendukung kegiatan seperti ini. Mahasiswa adalah agen perubahan yang bisa ikut membantu menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Terima kasih kepada mahasiswa UNNES yang telah berkontribusi," ungkap Pak Lurah.

Dokumentasi saat Sosialisasi bersama Warga(ibu-ibu) Kelurahan Pedurungan Lor 
Dokumentasi saat Sosialisasi bersama Warga(ibu-ibu) Kelurahan Pedurungan Lor 

Dokumentasi saat menemui Sekretaris Kelurahan Pedurungan Lor 
Dokumentasi saat menemui Sekretaris Kelurahan Pedurungan Lor 

Kesehatan sebagai Bagian dari Literasi Sosial Ekonomi Sebagai mahasiswa pendidikan ekonomi, keterlibatan dalam kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memahami bahwa kesehatan masyarakat berpengaruh langsung terhadap kondisi sosial dan ekonomi. Ketika seseorang sakit, maka biaya pengobatan, hilangnya produktivitas, dan potensi penularan ke anggota keluarga lain akan menjadi beban besar terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

Oleh karena itu, mahasiswa menyisipkan pendekatan edukatif ekonomi dalam kegiatan ini. Misalnya, menyarankan penggunaan air secara efisien, pemanfaatan barang bekas untuk urban farming (agar tak menampung air), dan pengelolaan keuangan keluarga agar selalu siap dana darurat kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun