Mohon tunggu...
Anggia Meilina
Anggia Meilina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pharmacy Student of Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Basmi Hoaks! Biasakan Budaya Hidup Sehat pada Masa Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   19:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:05 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Semarang (29/07/2021), Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 bernama Saya Anggia Meilina (21 tahun) melakukan pemberdayaan Masyarakat RW 05 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Pemberdayaan ini dikamas dalam suatu program kerja KKN yang saya laksanakan pada tanggal 17 Juli 2021 dan 27-28 Juli 2021 dilakukan secara langsung terjun ke lingkungan RW 05 dan melalui media group whatsapp.

Latar belakang dari program kerja KKN saya yaitu melihat permasalah dan potensi desa. Permasalahan yang ada di RW 05 , warga kurang disiplin tentang prokes mengkonsumsi suplemen vitamin C sebagai peningkat imunitas tubuh dan muncul berbagai berita HOAKS mengenai vitamin C. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan potensi desa sebagai penunjang permasalahan tersebut. Potensi yang dimiliki yaitu terdapat tanaman apotik hidup bersama di samping balai desa dan di setiap rumah juga ditanami tanaman apotik hidup.

Seperti yang kita tahu akhir-akhir ini angka kasus positif virus COVID-19 di Indonesia meningkat, menjadikan masyarakat berlomba-lomba melakukan cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai penunjang hidup sehat dan sejahtera. Salah satunya dengan konsumsi suplemen kesehatan yang mengandung vitamin C. Dengan adanya hal tersebut muncul beberapa berita palsu yaitu konsumsi vitamin C 1000 mg/3 jam dalam sehari untuk menjaga daya tahan tubuh, padahal hal tersebut SALAH.

Aturan konsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen kesehatan sudah disetujui Status Regulasi di Indonesia yaitu dianjurkan 75-90 mg/hari dengan batas maksimal 1000 mg/hari dan batas toleransi tubuh 2000 mg/hari. Konsumsi suplemen kesehatan TIDAK WAJIB, konsumsi seperlunya saja dan sesuai dengan kebutuhan.

Menurut berapa literatur, konsumsi suplemen kesehatan ini dapat diganti dengan rutin konsumsi makanan bergizi kaya akan vitamin dan zat gizi sebagai alternatif alami.

Poster Cara Cerdas Konsumsi Suplemen Vitamin C
Poster Cara Cerdas Konsumsi Suplemen Vitamin C
Selain itu dapat diganti dengan rutin minum ramuan tradisional yang sudah dianjurkan oleh KEMENKES RI yaitu JAMPON (Jamu Empon-empon) yang aman untuk dikonsumsi secara rutin dan dapat menjaga daya tahan tubuh.  JAMPON ini dapat dibuat secara mendiri dan bahan mudah ditemukan dengan memanfaatkan potensi desa yang ada. Teman-teman pun bisa membutnya di rumah. 

Bahan dan Cara Pembuatan JAMPON 
Bahan dan Cara Pembuatan JAMPON 

Khasiat Bahan JAMPON 
Khasiat Bahan JAMPON 

Mengkonsumsi jamu secara rutin dapat mengurangi konsumsi suplemen kesehatan agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan dari obat yang dikonsumsi. Pada masa pandemi seperti ini memang masyarakat diharuskan bijak terhadap berita-berita yang beredar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun