Mohon tunggu...
anggi alfurQan
anggi alfurQan Mohon Tunggu... -

pelajar ekonomi islam

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mendapat Komentar dan Dituduh Artis Wahabi Ini Surat Terbuka Syekh Ali Jaber

30 September 2015   18:41 Diperbarui: 30 September 2015   18:41 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

* Tetntang Qurban (Video Rekaman salingsapa.com)

                Dalam rekaman video yang beredar di media online ini saya sedang menjawab pertanyaan dari jamaah yang bertanya tentang kaifat Qurban, dan saya menjawab dengan sebagainaman yang saya fahami. Adapun apabila ada yang beda pemahaman tentang ini maka saya sangat menghormati dan menghargai. Dan hal ini pernah disampaikan juga dibeberapa kesempatan lain saat saya menyampaikan tentang Qurban. Saya tidak pernah mengucapkan kalimat larangan bagi siapa saja yang ingin berqurban lebih dari 1 ekor kambing / sapi. Dan hal apapun yang terkait dengan urusan khilafiyah maupun fatwa, selalu saya berhati-hati menjawabnya dan jawaban saya selalu dengan menyarankan jamaah agar lebih baik bertanya kepada MUI setempat. Sebagaimana yang disaksikan oleh MUI di daerah-daerah seperti maluku, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lainnya dalam berbagai acara yang saya hadiri.

                Belakangan ini banyak kosakata yang saya gunakan dalam menyampaikan ceramah mengadopsi kalimat-kalimat yang sering kali digunakan oleh para Dai di Indonesia diantaranya "Islam Keturunan" dan "Islam KTP" yang kebanyakan orang dapat mudah memahaminya, namun bila kalimat-kalimat tersebut tidak layak saya ucapkan dalam ceramah atau dialog maka izinkan saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas hal itu dan akan memperbaikinya.

* Tuduhan Membawa Aliran Tertentu

                Sejak awal kiprah dakwah saya di Indonesia, saya selalu menjalin shilaturrahim dengan para ulama di Indonesia, dan saya sangat cinta dan hormat kepada ulama-ulama Indonesia atas peran perjuangan dan pengabdiannya untuk Dinul islam. Dan tidaklah saya membawa faham/aliran apapun dalam dakwah saya di Indonesia selain mensyiarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits. Bahkan saya sendiri sering mendapat informasi bahwa kelompok aliran/faham tertentu yang dituduhkan kepada saya tersebut justru mereka yang antipati/tidak suka terhadap pola dan cara dakwah saya di Indonesia ini yang menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian umat Islam Ahlusunnah Waljamaah.

                Demikian klarifikasi singkat dari saya dan untuk selanjutnya saya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber memohon nasehat dan bimbingan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat terkait hal ini dan hal lain yang belum saya fahami.

                Selalu ada hikmah dari setiap persoalan, semoga kita dapat mengambil pelajaran dan kebaikan dari setiap kejadian.

                Kepada-Nya kami memuji, mohon pertolongan, mohon ampunan, dan mohon perlindungan dari bahaya diri kami dan buruknya amal-amal perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah Ta'ala maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang sesat maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Wallahu'alam Bishawab

 

Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun