Mohon tunggu...
Anggi Putri Kinanti
Anggi Putri Kinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Talk about culture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Antropolog Muslim dalam Memantapkan Budaya Literasi di Era Digital

7 Juni 2023   20:59 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Mendorong Peningkatan Kualitas Literasi Digital

C. Pandangan Tokoh Antropolog Muslim terkait Budaya Literasi di Era Digital
1. Abdurrahman Wahid (Gusdur)

Medcom.id
Medcom.id

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah salah satu tokoh antropolog Muslim Indonesia yang terkenal. Dalam pandangannya, literasi digital dan budaya digital tidak boleh dianggap sebagai suatu ancaman bagi kearifan lokal dan budaya. Dalam salah satu pidatonya, Gus Dur menyatakan bahwa "non-digital juga merupakan musuh kita karena dalam pasar global tidak ada lagi ruang absolut atau kelompok yang terpencil dari era teknologi informasi. Segala sesuatu yang berasal dari daerah akhirnya menjadi digital dan segala sesuatu yang digital telah mewakili segala sesuatu termasuk budaya kita" (Wahid, 2009).

2. Fazlur Rahman

IslamLib.com
IslamLib.com

Fazlur Rahman adalah seorang tokoh antropolog Muslim asal Pakistan. Dalam pandangannya, literasi digital harus diatur dengan benar agar tidak merusak nilai budaya yang ada. Rahman menyatakan bahwa, "Budaya globalisasi mendorong masyarakat untuk mengadopsi nilai-nilai yang umum dan universal, tetapi juga penting bahwa nilai-nilai budaya asli dipertahankan untuk menyeimbangkan dan memberikan keragaman dalam budaya" (Rahman, 1989).

Referensi

Dalam era digital ini, budaya literasi menjadi sangat penting. Antropolog muslim memainkan peran penting dalam memantapkan budaya literasi di masyarakat. Melalui kegiatan seperti penelitian, penyediaan akses, pembangunan infrastruktur, mendorong peningkatan kualitas, dan pelatihan, antropolog muslim dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat secara keseluruhan.

Daftar Pustaka

Abdullah, A. (2016). Literasi Informasi: Konsep, Indikator, dan Praktik. Informasi, 46(3), 364-374.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun