Mohon tunggu...
Anggi Putri Kinanti
Anggi Putri Kinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Talk about culture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Antropolog Muslim dalam Memantapkan Budaya Literasi di Era Digital

7 Juni 2023   20:59 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya literasi merupakan budaya yang penting dalam era digital sekarang ini. Saat ini, banyak konten yang dapat diakses melalui internet, seperti buku elektronik, artikel, dan video. Namun, untuk dapat mengakses konten tersebut, seseorang harus memiliki kemampuan literasi digital yang baik.

Budaya literasi di era digital menjadi tantangan dan peluang baru bagi masyarakat kontemporer. Berbagai bentuk media dan teknologi memberikan kemudahan serta akses pada informasi, tetapi juga memicu konsekuensi yang harus diwaspadai. Dalam hal ini, peran antropolog Muslim menjadi sangat penting dalam memantapkan budaya literasi di era digital dengan pendekatan yang mengakomodasi dimensi kebudayaan dan agama. Makalah ini akan membahas peran antropolog Muslim dalam memantapkan budaya literasi di era digital, serta menunjukkan pandangan tokoh-tokoh antropolog Muslim terkait tema tersebut.

A. Budaya Literasi dalam Era Digital

Teknologi internet memungkinkan berbagai informasi dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat secara global. Hal tersebut membuat budaya literasi sangat penting di era digital saat ini. Dalam era digital ini, budaya literasi meningkatkan keterampilan seseorang dalam membaca konten digital serta memahami kebenaran fakta dari informasi yang diterima.

Kemampuan untuk memahami informasi digital dengan baik dibutuhkan saat pengguna mengakses internet. Ada banyak informasi palsu yang beredar di internet, terkadang di sebarluaskan dengan tujuan tertentu seperti politik, atau ingin mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk memilah dan memilih sumber informasi yang benar.

B. Peran Antropolog Muslim dalam Budaya Literasi

1. Membangun Kesadaran Literasi Digital

2. Membangun Kesadaran Literasi Budaya

3. Membangun Kebijakan Terkait Digital

4. Menyediakan Akses ke Konten Literasi Digital

5. Mendorong Pembangunan Infrastruktur Literasi Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun