Sebagai penunjang keberhasilan untuk mencegah perilaku bullying guru BK memiliki tiga tahapan usahanya dalam mengatasi perilaku bullying. Yang pertama preventif/pencegahan dilakukan dengan cara memberi pengarahan agar siswa memiliki pemahaman bahwa perilaku bullying itu tidak baik dan memberi bimbingan dalam bentuk layanan bimbingan klasikal dengan materi pengetahuan apa itu bullying, sebab akibat dan dampak negatif yang di timbulkan akibat perilaku bullying. Kedua represif menghalangi perilaku bullying lebih parah seperti memberikan sanksi atau hukuman bagi pelaku supaya siswa takut mengulangi perilaku yang sama. Yang ketiga kuratif tindakan ini di tujukan untuk memberikan penyadaran bagi pelaku dan memberikan penguatan psikis bagi korbanya dengan cara memanggil korban ke ruang BK untuk melakukan konseling individu.
Selain guru BK tentu saja peran guru lain di sekolah  dan orang tua sangat berpengaruh dalam upaya mencegah terjadinya perilaku bullying. Karena bullying dapat dilakukan oleh siapapun dan kapanpun ,maka perlu adanya pemantaun dari sekolah disertai selalu  berkoordinasi dengan orang tua. Semua itu dilakukan agar terwujudnya kegiatan belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi siswa.