Tangan dingin namun bertaji. Inilah kesan yang saya tangkap dari guru, mentor dan tokoh teladan dari sosok Dr. Hasse Jubba, MA, Direktur IA Scholar, sebuah lembaga yang didirikan Prof. Dr. Irwan Abdulllah (Guru Besar UGM). Berkedudukan di Yogyakarta dengan fokus menjembatani para dosen, peneliti dan akademisi dari seluruh Indonesia agar mampu memproduksi tulisannya untuk terpublikasi pada jurnal ilmiah bereputasi internasional (Scopus).
Perjumpaan dengan Dr. Hasse Jubba, MA bagi saya merupakan keberuntungan dan titik balik kehidupan yang sangat bermakna. Saya mengenal Beliau semenjak tahun 2012 ketika mengikuti kegiatan Short Course Metodologi Penelitian Kualitatif berparadigma Gender di Sekolah Pascasarjana UGM. Ketika itu, bersama Prof. Irwan Abdulllah, Bang Asep, begitu sapaan akrabnya, merupakan guru penelitian yang sabar, telaten dan tekun membimbing kami, para peserta short course untuk memproduksi pengetahuan.
Sosok yang low profile tersebut kini tidak salah apabila disematkan sebagai raja Scopus yang humble. Sebuah julukan yang diberikan oleh Prof. Zaenuddin H. Prasodjo dari IAIN Pontianak atas keberhasilan Dr. Hasse Jubba yang telah "menaklukan" berbagai jurnal Scopus. Apa sebab? Setiap tahun, puluhan artikel jurnal telah terbit dari tangan dingin Beliau dan kolaborasi dengan para sahabat IA Scholar. Beliau tak pernah lelah untuk menyemangati para dosen di seluruh tanah air baik yang dalam lingkup Kementerian Agama RI maupun Kemendikbukristek Dikti untuk menggapai prestasi puncak akademik yakni menjadi profesor dengan memampukan diri menulis pada berbagai jurnal terindeks Scopus.
Meski nama Beliau sudah menjadi legenda hidup sebagai penulis dalam berbagai jurnal Scopus, Â namun sikap rendah hati dan keinginan melakukan penelitian kolaborasi dengan para akademisi siapapun, selalu terpatri dalam dirinya. Bersama seluruh sahabat IA Scholar, setiap hari Beliau memompa semangat para dosen untuk bergabung dan memproduksi tulisan untuk dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional. Sebuah sikap mulia seorang ilmuwan yang masih memiliki komitmen kuat untuk mengajak para ilmuwan lain untuk berkembang dan maju bersama. Top !
Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang