Mohon tunggu...
Kadek AnggaTibi
Kadek AnggaTibi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kadek Angga Tibi Nugraha NIM : 2102071004 Prodi : D3 Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Sarana Upacara Agama Hindu (Banten)

21 Desember 2021   17:30 Diperbarui: 21 Desember 2021   17:37 5359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: villabalisale.com

1. Dengan menciptakan Banten orang akan selalu mengingat Ida Shang Hyang Widi Wasa.
2. Karena Banten diciptakan seagai penghormatan yang tulus  kepada Ida Shang Hyang Widi Wasa maka dalam tindakannya masyarakat seolah-olah teriasa dengan kesaaran dan pengendalian diri tidak oleh marah marah dan tidak oleh erkata kasar.
3. Produksi Banten akan dilakukan sesuai dengan kemampuan eradaptasi sehingga mengurangi keegoisan.
4. Pembuat Banten mendorong pemangunan ekonomi rakyat.
5. Orang dengan pendapatan meningkat  akan merasa leih optimis dan ingin ekerja leih anyak sehingga pendapatannya juga meningkat.
6. Menyediakan produsen dapat memantu meningkatkan gizi masyarakat.
7. Industri kerajinan juga akan tumuh.
8. Pertanian dan peternakan juga akan makmur.

Sejujurnya juga harus dikatakan  ahwa Hindu dengan Upakara dan ritualnya mungkin satu-satunya agama yang dapat menumbuhkan ekonomi serta meningkatkan pekerjaan dan pendapatan masyarakat dengan demikian juga melakukannya. Di sinilah kita harus berterima kasih dan bersyukur karena Ida Shang Hyang Widi Wasa telah melimpahkan karunianya kepada umat Hindu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun