Mohon tunggu...
Ario Anggara Mukti
Ario Anggara Mukti Mohon Tunggu... Pelajar -

Pria yang tinggal di Bontang, Kaltim dan lahir di Magetan,Jawa Timur. Gak bisa berenang. Paling suka main game sama badminton. Sekarang menempuh pendidikan SMA di Sampoerna Boarding School Bogor. Internasional School that use National Curiculum and International Curiculum

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Keburukan Remaja Masa Kini (Bukan Kebaikan) 1

3 April 2016   19:48 Diperbarui: 3 April 2016   20:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Remaja adalah salah satu manusia yang paling rentan terhadap perubahan sesuatu. Mengapa bisa disebut demikian? Karena Remaja pasti akan selalu megikuti alur. Banyak sekali yang akan mengikuti Alur Maju, dan hanya sedikit yang tetap mempertahankan untuk mengikuti Alur Mundur.

Tahun 2016 sudah dianggap oleh sebagian besar manusia di dunia adalah ‘Masa Depan’. Karena banyak sekali alat-alat canggih dan berbagai macam teknologi lainnya yang mengalahan tekologi di tahun-tahun sebelumya.

Dan inilah Alur yang akan menyebabkan perilaku remaja akan berbeda-beda. Untuk mereka yang mengikuti alur maju mereka pasti akan mengenal yang namanya Teknologi Canggih sehingga, para remaja akan selalu menggunakannya dan dimana saja. Dan tidak peduli dengan apa yang ada di masa lalu. Yang mereka lalukan hanyalah menggunakan tanpa tahu asal-usulnya.

Beribadah sesuai dengan agamnya masing-masing, pasti ada main hp. (Perbuatan tidak baik)
Berbicara dengan orang tua/dinasehati orang tua, sambil main hp. (Contoh yang tidak baik)
Lagi belajar, pasti ada main hp. Dll. (Belajar tidak akan serius, dan lebih banyak main HP)

Sementara, Remaja yang mengikuti alur mundur adalah mereka yang tahu akan Teknologi dan tetap menggunakannya sesuai kebutuhan dan tetap mengetahui masa lalu. Artinya, mereka tetap memikirkan bagaimanakah Si Teknologi ini bisa berkembang, jadi mereka lebih mendalami yang namanaya teknologi.

Selain itu Para Remaja masa kini seakan-akan lebih mendambakan nama PACARNYA ketimbang ORANG TUANYA. Buktinya adalah, ketika mereka punya pacar pasti yang diurusi pacar. Dan sering Tanya kabar,Tanya ‘lagi apa’, Tanya ‘udah makan belum’ dll, melalui Gadget yang mereka punya.


Tapi, apakah mereka selalu bertanya kepada Orang Tuanya? ‘Ayah Ibu sudah makan belum?’, ‘Gimana kabar Ayah, Ibu?’, Ibu sama Ayah lagi apa?’. Mungkin pernah, tapi tidak sesering saat mereka bertanya kepada pacar mereka melalui Gadget mereka.

Bahkan, ‘KATANYA’ karena sayang banget sama pacarnya, mereka sampai menambah-nambah nama mereka dengan nama pacarnya. Artinya dipanjangkan dengan menambahkan nama pacar. Jadi ? Mereka ini lebih milih Ortua/Pacar? Padahal nama yang mereka gunakan adalah nama pemberian dari Ortua.

 

Dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “ Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua”. ( H.R.A t-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun