Mohon tunggu...
Angga Putra Fidrian
Angga Putra Fidrian Mohon Tunggu... -

Tulisan lainnya bisa dilihat di \r\n\r\nhttp://anggaputrafidrian.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Hidup Tidak Hanya tentang Pilkada

14 Februari 2017   06:12 Diperbarui: 14 Februari 2017   17:41 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: aniesbaswedan.com

Mas Ernest yang mendampingi Pak Basuki dalam sidang di PTUN tentunya mengetahui tentang Pembagian kewenangan dalam otonomi daerah, sehingga harusnya lebih paham tentang hal ini karena berkaitan dengan tata negara Indonesia.

Tentang Kartu Indonesia Pintar

saya tidak mau panjang lebar membahas, Silahkan saja baca di sini : 

Anies: Distribusi Kartu Indonesia Pintar Tahun 2015 dan 2016 Lampaui Target. 

Seperti yang dituliskan oleh salah satu portal berita di atas ternyata KIP yang dituduhkan juga diselesaikan dengan baik. 

Apakah hal ini menjadi dasar dari Reshuffle ini Kementrian Pendidikan? Tentunya kita semua tahu bahwa Menteri adalah Jabatan Politik dan hal pengangkatan dan pencopotan menteri berada kewenangannya di tangan presiden. Oh iya terminologi pecat itu sebenarnya juga tidak tepat. Mereka yang belajar Tata Negara pasti paham tentang hal ini. Apakah Pak Sudirman Said dipecat? Padahal telah berhasil membuka misteri freeport dan orang-orang yang terlibat didalamnya? 

Tentang Kedatangan Ke markas FPI

Hal ini tentunya jadi kejutan bagi semua orang, tidak hanya bagi orang-orang yang jauh, bahkan bagi orang-orang yang ikut membantu dalam kampanye ini. Kedatangannya membawa kejutan di awal tahun baru.  Saya termasuk orang yang kecewa terhadap kedatangan Mas Anies kesana. Silahkan cek jejak digital saya, tentu banyak pernyataan saya yang tidak sepakat dengan FPI. Saya juga pernah berkunjung ke Petamburan, membantu riset seorang teman. Saya tidak akan menuliskannya hasilnya di sini. Namun, informasi dari dua belah pihak membuat coba memahami organisasi ini dari berbagai sisi. 

Selepas itu berbagai tuduhan berseliweran tanpa ada yang mampu menahan. Setiap orang menafsirkan masing-masing arti kunjungan tersebut.  "Ya, tapi dia memuja FPI setinggi langit, bilang bahwa ada 7 juta orang, paper yang catatan kakinya banyak, atau diskusi yang berbobot". Tanpa mau menafsirkan lebih jauh, bukankah itu jadi adab bagi seseorang yang bertamu ke rumah orang lain.

Pernah kah kita bertamu ke rumah seseorang lalu komentar "Masa sih pak, Koinya ganjil, coba sini saya itung dulu." pasti jawabnya "Wah iya ikan koinya jumlahnya ganjil, pasti membawa keberuntungan". Hal-hal sejenisnya untuk menyenangkan tuan rumah. Tentang kontroversi memadamkan api, silakan cek di tulisan yang disusun M.Husnil. ini bagian 1 dan ini bagian 2.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah pernah Mas Anies memberikan dukungan kepada FPI atas tindak kekerasan yang dilakukannya? Apakah mendukung FPI untuk mendemo Pak Basuki agar dipenjara atas tindakannya?  SIlahkan cek dan googling, bisa jadi saya juga salah, tapi saya tidak bisa menemukan sumber informasi valid yang mengatakan bahwa Mas Anies bersepakat dengan kedua hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun