Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Bahayanya Jika Selalu Terpengaruh pada Tren!

19 Juli 2022   15:13 Diperbarui: 19 Juli 2022   15:17 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti contohnya tahun lalu ada tren efek foto menjadi orang tua (wajah tua), dan nampaknya itu lucu dan kita tidak ada salahnya untuk mencoba mengunduh aplikasinya melalui smartphone yang kita punya. 

Lalu dari hasil efek muka tua tersebut, postinglah di sosmed. Jika seperti ini sepertinya tidak masalah karena tidak melibatkan uang untuk mengikuti tren nya, melainkan hanya untuk lucu-lucuan dan hiburan semata saja. 

Selanjutnya bahaya yang kedua adalah mengenai tabungan yang kita miliki. Ini pasti sudah jelas ya, karena dengan membeli barang yang hanya mengikuti tren pasti membuat kita sedikit boros terhadap uang tabungan yang kita punya. Lebih baik bila masih layak pakai dan berfungsi normal tidak perlu dulu. 

Ditahan dulu saja, sampai ada waktu yang tepat jika kita memang ingin membelinya. Umpamanya, bulan ini ada tas dan sepatu series terbaru dan itu ada beberapa yang baru, kita pikir harus mempunyai seluruhnya. Akhirnya terbeli lah barangnya. 

Kemudian, 2 bulan mendatang ada jaket dan celana jeans merek terbaru yang katanya limited edition. Dan siapa cepat dia dapat, jangan sampai kehabisan.

Akhirnya kita beli lah jaket dan celana jeans terbaru itu. Lalu adalagi, 3 bulan kemudian launching motor series terbaru yang katanya performa nya lebih mantap dibandingkan versi sebelumnya, padahal motor yang kita punya saat ini masih layak sekali pakai dan berfungsi normal. 

Bagaimana? Yang namanya tren pasti tak ada habisnya, jika terus membelanjakan uang kita hanya demi tren, nasib tabungan kita pasti jadi ludes dan hangus. Maka itu cobalah untuk mengurangi perkembangan dan pengaruh tren, mengikuti boleh saja dan tidak dilarang. 

Sekali dua kali saja cukup, tidak perlu sampai terus menerus agar kondisi tabungan kita tetap terjaga.

Dan yang terakhir, bahaya nya adalah dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jelas saja ini juga bisa dikategorikan. Misalkan saja, ada tren menjadi superman atau manusia yang kuat tahan banting. Dan kita dengan rela mencoba untuk menjadi manusia kuat alias superman dengan cara menghentikan pengendara truk yang sedang melaju kencang. 

Ketika kita berada di depannya dan mencoba menghentikannya, tidak diduga kita justru malah tertabrak dan membuat kita jatuh terpental. 

Hingga akhirnya dari kejadian itu bisa saja menewaskan kita. Hal dari tren semacam ini sangat merugikan diri sendiri bahkan sampai mengancam nyawa, tentu kasihan keluarganya ditinggal seseorang yang dicintainya. Orang tersebut wafat hanya karena mengikuti tren, sungguh menyedihkan bukan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun