Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mendapatkan yang Terbaik untuk Masa Depan

16 Juli 2018   19:33 Diperbarui: 16 Juli 2018   19:57 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Senang sekali untuk kita semua pastinya, demi mendapatkan yang terbaik untuk kesejahteraan hidup dan masa depan kita. Berbagai macam usaha kita kerjakan, lalui, dan dijalankan secara sabar dan perlahan tanpa adanya rasa berkeluh kesah di dalam diri ini. Siapa yang tidak senang dengan seperti itu?

Mayoritas orang zaman sekarang ingin semuanya berjalan dengan instan tanpa usaha. Apakah ada cara seperti itu? Kalau memang ada pasti sudah banyak sekali orang yang ingin menerapkan cara seperti itu untuk mendapatkan penghasilan alias uang alias duit alias lembaran kertas yang ada nominal Rupiah nya. (ya iyalah ya kan Indonesia jadinya Rupiah) :D.

Semuanya beranggapan bahwa kita sebagai manusia memang harus mendapatkan yang terbaik. Mengapa tidak mendapatkan yang terjahat? Kalau sudah ada yang terbaik lalu yang terjahatnya apa ya kira-kira? Nah, hal ini perlu dikupas tuntas lebih dalam sepertinya.

Manusia tidaklah semuanya ada yang berbuat baik, pasti ada juga yang berbuat jahat. Cara seperti apa yang dilakukan oleh orang-orang yang jahat, mengapa ia bisa menjadi jahat, dan mengapa yang jahat itu selalu tidak disenangi oleh orang lain. Banyak sekali pertanyaan yang muncul di dalam benak pembaca mungkin. Biasanya orang-orang yang jahat itu, selalu memiliki cara yang unik bagaimana ia melakukan aksi kejahatannya tersebut. 

Contohnya saja seorang pencuri. Yang namanya pencuri pastilah tidak lain dan tidak bukan ingin merampas harta orang lain dengan berbagai macam cara. Entah itu ia berjalan mengendap-endap memasuki rumah si target, agar orang rumah tidak terbangun, atau ia berusaha ingin mengambil hasil rampasannya dengan cara membekap orang rumah dan pingsan sesaat dan lain sebagainya.

Namun, yang membuat heran mengapa pencuri selalu berpenampilan hitam-hitam disertai penutup kepala yang juga hitam? Apakah itu tidak membuatnya kepanasan? Kalau pencurinya bertubuh langsing memang tidak masalah, namun apa yang terjadi jika ia bertubuh gemuk, dan merasa kepanasan? Mungkin yang ada ia akan melepas atributnya dan menumpang minum dan makan di rumah si target yang ingin dicuri. Wow enaknya!

Dengan seperti itu seorang pencuri adalah salah satu contoh kasus untuk mendapatkan yang terjahat dalam hidupnya. Mengapa? jelas saja bukan? Karena yang namanya perbuatan tidak terpuji, tidak baik, dan tidak mencerminkan nilai-nilai kebaikan akan di kepung warga/orang-orang untuk dipukuli, di caci maki, di keroyok, dan kemudian yang terakhir akan dibawa ke pihak yang berwenang (polisi) kemudian di penjara. Karena memang berkaitan dengan kasus hukum jadinya dibawa ke polisi, kalau ia merasa kesakitan karena dipukuli warga barulah dibawa ke tukang urut atau panti pijat.

Hal untuk mendapatkan yang terjahat memang tidak enak, karena akan dibenci orang. Apalagi dibenci oleh seluruh masyarakat, teman, keluarga, saudara, dan yang lebih sakit hati apabila memiliki pacar akan putus hubungannya (padahal seminggu kedepan ingin menikah, yaaah...). 

Kembali kepada topik (yang tadi hanya contoh saja). Jadi, untuk mendapatkan yang terbaik kita harus sering-sering berusaha keras dan lebih giat, serta buatlah kedua orang tua kita bangga kemudian saudara kita, teman kita, pacar kita, kakek nenek kita, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu semakin banyak yang kagum dengan sifat kita, serta cara kita berbuat dan berusaha yang terbaik untuk masa depan kita ini. Ingatlah bahwa anak muda harus mempunyai masa depan yang cemerlang dengan berusaha semaksimal mungkin, lakukan saja yang terbaik jangan ragu atau mudah putus asa. Yang namanya kehidupan pastilah akan ada masa-masa sulit, stress, masalah yang besar, dan banyak lagi...

Namun kita sebagai manusia memang tidak boleh bersikap stress, marah-marah apalagi sampai sering mengeluh. Bersyukur saja apa yang Tuhan berikan kepada kita saat ini. Kalau kita sekarang belum bisa menjadi yang terbaik, bersabarlah mungkin kedepannya kita akan diberikan yang terbaik itu. Yang terbaik dengan konteks apa? Terserah kepada diri kita, kita ingin menjadi terbaik dalam hal memasak, menulis, mendesain, menggambar, bernyanyi, main musik, mendekati pacar, dan lain - lain. Namun yang perlu diingat itu semua harus ada cara dan prosesnya, bukan duduk manis terdiam menunggu yang jatuh dari atas (maksudnya air hujan). 

Intinya, yang terbaik itu enak dan membanggakan sementara yang terjahat itu membuat nyesek dan tidak enak. :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun