Mohon tunggu...
Angelina Cintia Kasi Damayanti
Angelina Cintia Kasi Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Angelina Cintia Kasi Damayanti, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang. Seorang Mahasiswi yang menempuh jurusan Ilmu Pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PMM Kelompok-41 UMM Bantu Bangkitkan Kesadaran Membaca Melalui Pendirian Taman Baca Batik

28 September 2021   21:20 Diperbarui: 28 September 2021   21:22 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM Kelompok-41 UMM Bantu Bangkitkan Kesadaran Membaca Melalui Pendirian Taman Baca Batik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau sering kali di sebut PMM yang dikoordinir oleh Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu program pengganti KKN yang memiliki fokus sama dengan kegiatan KKN yaitu Mengabdi kepada masyarakat desa. PMM ini terbagi menjadi beberapa kelompok. PMM Kelompok 41 melakukan pengabdian di dusun Binangun, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Pembukaan resmi di lakukan pada 13 September 2021. Pembukaan ini dihadiri oleh Bapak Usman selaku sebagai Kepala dusun Binangun.

Selama kegiatan pengabdian berlangsung, kami harus senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. Kegiatan PMM memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat yang terlibat didalamnya. PMM yang di laksanakan didusun Binangun ini beranggotakan 5 orang mahasiswa yaitu Ahmad Taufiqul Hafizh, Muhammad Muqtashid, Muhammad Aqshal Nazari, Angelina Cintia Kasi Damayanti, Dewi Intan Sabila dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kelompok PMM 41 berfokus mengambil tema pengabdian dibidang  Pelatihan Marketing Produk Batik Anjani dan Branding Kampung Edukasi Batik Banteng Agung. Alasan kami mengambil tema tersebut adalah karena Batik Banteng Agung memiliki potensi untuk bisa go Internasional. Disisi lain, hal yang mendasari kelompok 41 melakukan pengabdian didusun Binangun, tepatnya di Batik Banteng Agung ini adalah karena pemilik memiliki potensi untuk mengembangkan desanya menjadi desa edukasi contohnya adalah dengan membangun kampung edukasi batik dan mendirikan taman baca didesa tersebut.

Taman Baca yang didirikan oleh Ibu Anjani ini diberi nama ‘Taman Batik Desa Sejahtera Astra". Salah satu program kerja yang sedang kelompok kami laksanakan disana adalah merenovasi ruang taman baca dengan memberikan rak buku sebagai tempat menyimpan buku dan melakukan galang donasi buku baik melalui online seperti membuat dan memposting poster melalui media sosial bertema Galang Donasi Buku Anak-Anak. Galang donasi ini terbuka bagi siapapun, baik dari kalangan terpelajar maupun masyarakat umum. Sebagai bentuk kepedulian sosial, kelompok PMM kami turut serta menyumbangkan beberapa buku kepada taman baca tersebut. Tidak hanya itu, kami juga berhasil mendapatkan beberapa donasi buku dari orang-orang terdekat dan dari donatur yakni @bukugratisemua. Taman baca resmi di buka oleh PMM kelompok 41 dihari Selasa, 28 September 2021. Acara pembukaan taman baca dihadiri oleh segenap anggota PMM Kelompok 41 dan Anak-anak dusun Binangun. Kegiatan lain yang kami lakukan adalah melakukan edukasi mengenai pentingnya membaca serta mengenali minat dan bakat mereka sejak dini yang nantinya dapat bermanfaat dimasa mendatang. Anak-anak terlihat antusias dan senang akan tersedianya buku-buku yang menarik. Mereka dapat menambah ilmu melalui kegiatan membaca buku. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengganti aktivitas bermain gadget dengan membaca buku. Diharapkan kedepannya taman baca ini  dapat menjadi salah satu tempat edukasi bagi anak-anak didusun Binangun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun