Mohon tunggu...
Angel Lie
Angel Lie Mohon Tunggu... -

angellie\r\nmembaca,menulis, maen game, nonton, jalan2,tidur dll :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(MPK) Janji Biru

11 Juni 2011   14:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu senja yang sepi….

Kepak merpati…

Berusaha mencari sarang un tuk pulang….

Diam dipintumenunggu uluran tangan…

Takdir…..


Akhirnya datang juga masa itu... arena waktu tempat bersatunya rindu kita. setelah sekian lama aku hanya memandangmu dari kejauhan. Menggenggam pilu, melihat bertabur bintang dengan binar megah mengelilingimu.
Cinta... aku tidak bisa menyentuhmu, bahkan sekedar berlenggang mengiring langkahmu. Kecuali nanti setelah janji biru benar-benar ditepati.
Kadang aku muak pada mereka. Makhluk-makhluk yang menjadi penghalang pertemuan kita. Muak.... karena mereka masih saja diberi kesempatan bernafas, menari dan melukis mimpi. Padahal mereka terlalu sering mencaci dan menghitamkan yang putih.
Tertegun dalam jebakan rindu. Bosan dan malas melaksanakan tugasku. Namun demi kasihku padamu kembali kujalani semua ini.
Maka... inilah hari persandingan kita. Rembulan dan matahari... dan biarkan mereka menikmati pesta kehancuran semesta.

Semua melebur menjadi satu, satu dan abadi….. Aku telah berjanji maka aku akan bersatu dengan

kamu apapun yang terjadi. Percayalah padaku. Serahkan semua padaku. Aku sudah menunggu saat ini lama sekali. Mungkin pada zaat belum terbentuk dunia ini, kita yang telah terpisah terpencar dalam alam semesta. Kembali dipertemukan.

Abadi dan saling mencari…, mencari dan mencari, pasangan jiwa…

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit selalu biru, bunga selalu mekar, mentari selalu bersinar, tapi dirumu disampingku sudahlah cukup

oleh :  141 (angel lie dan Binta-Al-mamBa)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun