Mohon tunggu...
angelicha indra
angelicha indra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga biasa dengan anak-anak yang hebat

" menuangkan sebaris kata menjadi sebuah kalimat mampu terbangkan secuil lara "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumbang Terang dalam Lelah

14 Desember 2018   22:46 Diperbarui: 14 Desember 2018   22:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terngiang kembali tanyamu siang tadi
Masih dapatkah kau duduk disampingku?
Kujawab ya.. hanya ya!
Pikiran mengembara tak tentu

Waktu tlah lewati masa berpuluh tahun
Disaat bunga dan kumbang terpisah
Meninggalkan luka direlung terdalam
Membuat keduanya memendam kecewa

Kau katakan bahwa dirimu sengaja pergi menjauh
Untuk membawa hati yang tersayat
Namun mengapa tak kau pikirkan rasa ini?
Yang merana mengharap hadirmu?!

Kini setelah aku lelah mencari
Kau datang menawarkan madu itu
Haruskan kukatakan ya?..
Sedang kumbangku telah mempersunting bunga yang lain..

Hai kumbang..
Inikah yang kau sebut..
Gelap itu satu
Namun terang bercabang-cabang

#blacknwhiteoflife

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun