Mohon tunggu...
angelicha indra
angelicha indra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga biasa dengan anak-anak yang hebat

" menuangkan sebaris kata menjadi sebuah kalimat mampu terbangkan secuil lara "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jelaga Dalam Asin Airmata

17 September 2018   00:22 Diperbarui: 17 September 2018   00:22 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lebih dari sepuluh kilometer pemandangan ini kusaksikan

Jika kau tanya apakah aku  lelah..? 

Jawabku adalah tidak! 

Sejauh itu juga dapat kau saksikan hitam warna pepohonan

Merah menyala warna hari akan berganti

Semburat cahayanya dapat menjadi banyak makna

Aku bukan lelah untuk menyaksikan atau pun melewatinya

Hanya tersesak mendapati hitam yang tersuguhkan

Mungkin terakhir nanti kau baru dapat mengerti

Arti hitam dalam indahnya kelam

Hitam laksana jelaga tertinggal, mengucur bersama asinnya airmata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun