Mohon tunggu...
angelicha indra
angelicha indra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga biasa dengan anak-anak yang hebat

" menuangkan sebaris kata menjadi sebuah kalimat mampu terbangkan secuil lara "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karma?!

1 Mei 2018   14:30 Diperbarui: 1 Mei 2018   14:58 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ruang biru dihati

Entah bagaimana mulanya

Berganti merah menyala

Mungkin karna aku manusia

Tak lepas dari amarah

Merah kian membara

Namun perlahan mereda

Setelah napas ku hela

Meredam sendiri bara dalam hati

Aku sakit, aku luka

Kau toreh tinta darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun