Mohon tunggu...
Angel ChandraSeptin
Angel ChandraSeptin Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi

:))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Evaluasi Penilaian Kinerja

16 November 2023   11:44 Diperbarui: 16 November 2023   11:55 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
elainelainey.blogspot.com


A. Evaluasi Kinerja

Kinerja merupakan kemampuan, keterampilan, kompetensi, sekaligus hasil kerja yang ditunjukkan seorang karyawan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab. Kinerja pada karyawan adalah tanggung jawab berhasil atau tidaknya tujuan dalam melaksanakan tugas di perusahaan. Prestasi karyawan dinilai dalam bekerja dengan hasil baik atau buruk dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai karyawan. Kinerja dinilai dari bagaimana karyawan tersebut bekerja dan dengan perbandingan target yang di tentukan oleh perusahaan. Faktor kinerja, yaitu: kemampuan, motivasi, dukungan, keberadaan pekerjaan, dan hubungan dengan perusahaan.

Evaluasi kinerja adalah kunci utama dalam mengembangkan perusahaan secara efektif dan efisien, dikarenakan kebijakan atau program lebih baik atas Sumber Daya Manusia dalam perusahaan. Evaluasi kinerja bagi karyawan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, dengan adanya evaluasi maka dapat mengetahui kondisi sebenarnya akan kinerja dari karyawan. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau juga penghargaan bagi karyawan. Metode evaluasi kinerja di perusahaan merupakan cara paling efektif dalam pelaksanaan penilaian kinerja.

Evaluasi kinerja merupakan bentuk penilaian dan peninjauan yang biasanya akan dilakukan secara berkala oleh pihak pemilik atau manajemen perusahaan terhadap karyawan di tempat kerja. Biasanya, penilaian dilakukan setiap tahun atau pada periode-periode tertentu secara berkala. Evaluasi kinerja ini untuk memastikan tingkat keberhasilan para pekerja sebagai pelaksana kegiatan bisnis. Ada banyak faktor yang bisa dijadikan sebagai bahan penilaian evaluasi kinerja, misalnya saja dimulai dari kemampuan beradaptasi dengan tim kerja, cara menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, sampai dengan time management yang baik.

B. Tujuan Evaluasi Kinerja 

Evaluasi kinerja berguna dalam menetapkan tingkat kinerja karyawan di perusahaan dengan berstandar. Semakin detail standar kinerja maka akan lebih akurat dalam melaksanakan penilaian kinerja tersebut. Tujuan utama dalam pelaksanaan evaluasi kinerja adalah sebagai motivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, dan dapat menghasilkan tindakan dan hasil sesuai target perusahaan. Standar perilaku berupa kebijakan manajemen atau rencana formal dalam keuangan perusahaan. Penilaian kinerja berupa informasi atau kegiatan yang ingin dicapai atau diperoleh dan dibandingkan dengan standar antara keduanya. Tujuan dari evaluasi kinerja secara umum adalah:

1. Memberikan penghargaan atau menentukan prestasi kerja bagi karyawan dengan kinerja terbaik. Evaluasi kinerja digunakan sebagai ajang penilaian para manajer untuk mengukur kinerja karyawan atau selama jangka waktu tertentu. Hasil evaluasi akan menunjukkan kepantasan karyawan tersebut untuk diberikan apresiasi.

2. Mengetahui berbagai aspek yang harus diperbaiki dari karyawan jika ada penilaian atau target yang belum berjalan dengan optimal. Evaluasi kinerja juga ditujukan untuk mengetahui berbagai aspek yang harus diperbaiki oleh karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Misalnya, ada karyawan yang ternyata tidak cakap dalam satu bidang, perusahaan perlu memikirkan langkah apa yang yang tepat diambil untuk mengatasi hal tersebut.

3. Menentukan perlatihan bagi karyawan disaat karyawan tersebut kurang memiliki kehalian, potensi, pengetahuan serta pengalaman, melindungi perusahaan secara hukum. Setelah melihat hasil evaluasi kinerja, pihak perusahaan bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan dari masing-masing karyawan, dengan begitu perusahaan bisa merancang program pelatihan yang tepat. Pelatihan kerja dilakukan agar bisa mendorong kemajuan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Berkaitan pula dengan ajang peningkatan keahlian untuk pengembangan karir dan kontribusi maksimal bagi perusahaan.

4. Evaluasi kinerja berguna sebagai pertimbangan bagi karyawan dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Perusahaan memiliki hak untuk melakukan pemutusan hubungan kerja jika ternyata ada karyawan yang melakukan kesalahan fatal, tidak mampu memenuhi kewajiban, atau memiliki dampak negatif bagi perusahaan. Semua hal tersebut bisa diketahui dari evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala.

C. Manfaat Evaluasi Kinerja Bagi Perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun