Mohon tunggu...
Angsley Dewa
Angsley Dewa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Review Film] "Whiplash" Ajarkan Perjuangan yang Tak Mengenal Akhir

8 Januari 2018   13:05 Diperbarui: 9 Januari 2018   20:54 5242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: lafilm.edu

Sinopsis singkat

Whiplash merupakan film yang menceritakan kehidupan bermusik Andrew Newman, seorang anak 19 tahun yang sedang menjalani tahun pertamanya di universitas Shaffer Conservatory, yang diceritakan merupakan sekolah musik terbaik di saat itu. Di sini diceritakan kisah perjuangan yang dilakukan oleh Andrew dalam menempuh segala kegiatan bermusiknya bersama rekan-rekan satu grupnya di bawah konduktor Fletcher.

Dalam prosesnya, Andrew mengalami banyak tekanan yang diperoleh karena tuntutan Fletcher yang menghendakinya bermain sempurna. Di suatu kontes jazz orkestra, terlihat bahwa Newman mengalami keadaan yang sulit, karena dirinya telah menghilangkan partitur milik Tanner, salah satu drumer utama dalam grup inti. Namun karena Newman telah mempersiapkan dengan detail lagu yang akan dibawakan, maka dirinya menawarkan diri untuk mengganti posisi Tanner. Di sini, Newman telah mempelajari partitur lagu yang hendak dibawakan tersebut.

Dari sinilah kisah Newman sebagai tokoh utama dimulai. Kisah yang menceritakan dinamika kehidupan Newman sebagai musisi yang penuh antusiasme guna mencapai mimpinya sebagai salah satu drummer jazz terbaik di negaranya.

Pemaknaan

Pertama kali saya menonton film ini, saya merasa sangat terharu terhadap isi dan juga keseluruhan kisah yang dialami oleh Andrew Newman yang terus memperjuangkan impiannya walaupun berbagai rintangan melanda hidupnya. Menurut saya secara pribadi, keseluruhan film ini cukup memiliki kesan dan keberartian yang relevan dengan kehidupan saya. Hal tersebut dikarenakan kisah kehidupan saya yang juga memiliki kesamaan, terutama dalam hal keinginan yang hendak saya capai sebagai kebutuhan untuk berprestasi dalam bidang musik.

Secara konkretnya, impian saya tersebut adalah untuk menjadi musisi solo gitar dan membuat album instrumental dengan genre ballad metal. Seperti halnya Newman yang berusaha keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi salah satu drummer jazz terbaik, saya juga hendak mewujudkan impian saya tersebut dengan usaha-usaha nyata yang bisa saya realisasikan.

Dengan adanya target impian tersebut, saya hendak berusaha untuk menerapkan perjuangan Newman yang tidak mengenal menyerah, walaupun kenyataannya memang sulit dan penuh dengan tantangan. Dengan demikian saya berharap bahwa perjuangan tersebut pada akhirnya dapat menghantar saya secara perlahan untuk meraih impian saya tersebut.

***

Dalam film ini, saya membayangkan bahwa kisah kehidupan yang dialami oleh tokoh utama (Newman) sangatlah memprihatinkan. Dirinya rela untuk melakukan apapun demi meraih apa yang diimpikannya, walaupun harus merelakan hubungan dengan orang-orang terdekatnya, mengalami latihan dengan penuh tekanan, dan juga pengorbanan yang sampai-sampai merusak fisiknya sendiri (latihan drum hingga tangan berdarah-darah, dan juga memaksakan mengikuti konser resital pada saat kecelakaan).

Yang menjadi sorotan utama saya adalah bagaimana Newman menyikapi setiap tantangan dan juga kesulitan yang ia alami di bawah tuntutan konduktur di grup orkes utama yang ia ikuti, Fletcher. Kesan yang saya dapatkan dari sosok Newman adalah pemaknaan akan suatu hal akan menciptakan nilai dan tujuan yang dijadikan prioritas utama dalam aspek kehidupan yang dijalani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun