Mohon tunggu...
Ane L
Ane L Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi pendidikan biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Kerja Nyata untuk Pendidikan Indonesia Kala Pandemi Covid-19

27 Juli 2021   21:30 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:53 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dampak Pandemi Covid-19 dibidang pendidikan. Oleh : pixbay.com

Sudah hampir menginjak 2 tahun pandemi Covid-19 terjadi. Hampir seluruh sektor terdampak, termasuk sektor pendidikan. Terdampaknya sektor pendidikan akibat pandemi covid-19 mengakibatkan terganggunya proses pembelajaran dan pengajaran. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan program KKN Tematik dengan tema “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa pandemik Covid-19”. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pengabdian pada masyarakat di bawah naungan LPPM.

 Pelaksanaan KKN dilakukan 2 tahap dengan peserta mahasiswa semester 6. Mahasiswa dibagi ke dalam sejumlah kelompok kecil yang dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing lapangan(DPL), selama 30 hari. Pandemi covid-19 masih berlangsung dan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadikan situasi menjadi rawan sehingga pelaksanaan KKN diharuskan secara daring. KKN daring ini dilakukan secara individu dilingkungan sekitarnya masing-masing. Setiap fokus KKN menentukan tempat KKN yang akan diambil.

“Saya mengambil fokus KKN pendidikan sehingga sekolah adalah sasaran yang tepat. SMPN 50 Bandung menjadi sekolah sasaran saya dengan mempertimbangkan lokasi dekat dengan rumah, serta diharapkan dapat membantu permasalahan di sekolah tersebut” Tutur Ane Laksana Lintang, mahasiswi dari kelompok 7 yang terjun langsung dalam kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh UPI dan dibimbing oleh Bapak Kuswanto, M.Pd selaku dosen pembimbing KKN UPI.

Percepatan teknologi yang pesat juga menuntut para guru untuk mengolaborasikannya dalam proses pembelajaran. Tidak siapnya kemampuan untuk mengikuti pesatnya teknologi pengajaran secara daring membuat sebagian guru terkendala dalam proses memberikan materi. KKN tematik yang diselenggarakan oleh LPPM UPI ditujukan untuk melakukan pendampingan baik kepada guru, siswa maupun orang tua siswa yang terdampak karena pandemik covid-19. Pendampingan kepada guru, siswa dan orang tua diharapkan dapat membantu dan mengefektifkan proses pembelajaran sehingga siswa lebih baik dalam memahami materi pelajaran.

Pembekalan dan bimbingan KKN yang dilakukan Universitas Pendidikan Indonesia kepada Mahasiswa (dokpri)
Pembekalan dan bimbingan KKN yang dilakukan Universitas Pendidikan Indonesia kepada Mahasiswa (dokpri)
Pelaksanaan KKN Tematik difokuskan pada dua bidang yang terdampak karena pandemi covid-19 yaitu pendidikan dan ekonomi. Setiap mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih dan fokus yang saya pilih adalah bidang pendidikan. Terdapat beberapa program dalam bidang pendidikan yang harus dijalankan di antaranya adalah melakukan pendampingan kepada guru, siswa dan orang tua siswa serta membantu administrasi pihak sekolah yang menjadi sasaran.

Kegiatan pendampingan guru yang dilakukan menyasar kepada guru kelas 7 SMPN 50 Bandung yaitu Bapak M. Nurwito dan Ibu Ai Tati. Beberapa kegiatan pendampingan guru yang dilakukan adalah pembuatan media ajar berupa power point interaktif BAB 1, 2, dan 3 kelas 7 semester 1 dengan masing-masing judul adalah Penyelidikan IPA, Klasifikasi makhluk Hidup, dan Klasifikasi Materi dan Perubahannya. Selain pembuatan media ajar BAB 1,2, dan 3 disusun pula soal-soal pilihan ganda Latihan sebanyak 10-15 butir beserta kunci jawabannya. Kegiatan pendampingan lainnya adalah pengajaran pembuatan power point bersuara, pembuatan room pada Google Meets dan Zoom, pembuatan grup Whatsapp orang tua dan siswa, serta pendampingan pada MPLS pada hari pertama. Kegiatan-kegiatan pendampingan guru yang dilakukan semata-mata untuk membantu guru untuk lebih mudah memberikan pembelajaran kepada siswa menjadi lebih maksimal walau dalam keterbatasan banyak hal.

 Pendampingan dalam membantu administrasi sekolah diminta untuk membantu penbuatan akun My SAPK BKN dan juga pengisian data riwayat-riwayat yang ada didalamnya. Pendampingan dimulai saat pembuatan akun karena terdapat kendala tidak adanya email konfirmasi kode OTP sehingga disiasati pendaftaran melalui aplikasi pada handphone kemudian dilanjutkan kembali menggunakan browser Google

Pendampingan guru Oleh Ane Laksana. Peserta KKN Kelompok 7  (dokpri)
Pendampingan guru Oleh Ane Laksana. Peserta KKN Kelompok 7  (dokpri)
Pendampingan kepada siswa dan orang tua dilakukan sejalan beriringan. Siswa yang diberikan pendampingan berikut orang-tuanya berada pada grup kelas orang tua kelas 7D dan grup siswa kelas 7D.

“Alhamdulillah wali kelas 7D memberikan izin untuk langsung bergabung ke dalam grup kelas siswa dan grup kelas orang tua sehingga jumlah sasaran pendampingan siswa dan orang tua sebanyak masing-masing 34 orang” Ungkap Ane.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan Ane Laksana berupa pemberian kiat-kiat sukses belajar di rumah dan mendampingi anak belajar di rumah. “Belum adanya kesulitan-kesulitan pembelajaran yang ditemui membuat saya memberikan tips dan kiat agar para siswa memiliki semangat belajar yang tinggi di awal semester” tuturnya. Tips-tips diberikan menggunakan poster dengan teks penjelasan di dalamnya agar menarik perhatian saat membaca dan melihat ilustrasi menarik pada poster. Berbagai respon baik didapatkan baik dari siswa dan orang tua saat diberikan pendampingan.

Beberapa kegiatan KKN lainnya yaitu kegiatan tambahan seperti pembuatan media pada platform instargram sebagai update kegiatan KKN yang telah dilakukan, pembuatan tagihan akhir berupa video, artikel berita, dan bookchapter. Seluruh kegiatan KKN yang telah dilakukan diharapkan akan berkesinambungan untuk memajukan pendidikan, walau dengan segala keterbatasan akibat dampak pandemik covid-19.

Maju pendidikan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun