Mohon tunggu...
Andy Dharma
Andy Dharma Mohon Tunggu... -

Andy Dharma lahir: 17-10-1973, saat ini tinggal di Batam, berprofesi sebagai ahli therapis, juga mengajar THAI CHI I CHING dan MEDITASI. Alamat sekretariat THAI CHI I CHING di ruko Mega Legenda BLOk A 3 no:18 BATAM - KEPRI. Email: andytaichi@yahoo.com. BLOG: http//taichiiching.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Lucu Beneran: Naga Hijau

21 Desember 2009   18:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:50 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teringat waktu tingal di solo 15 tahun yang lalu waktu itu  suatu hari main kerumah teman di jalan lojiwetan,kumpul dan ngobrol rame rame dan saya baru tingal di kota solo 2mingu .Tak terasa sudah jam 10 malam dan ada satu teman kebingungan karena mau pulang sudah malam tak ada angkutan dan ia tingal cukup jauh yaitu di kartosuro yang berjarak satu jam perjalanan dengan kendaraan.

Temanku pun mengusulkan agar aku yang mengantar dia pulang dengan motornya karena dia capek dan besok ada kerjaan.sempat ragu karena aku ndak punya SIM dan juga helm cuma satu ,tapi temanku menyakinkan bahwa ia tau jalan tikus atau jalan kampung sehinga ngak bakal ketemu polisi atau razia.   Karena keyakinannya akupun akhirnya mengalah dan mengantarnya ke kartosuro .

perjalanan awalnya lancar hinga ketika masuk jalan besar aku agak curiga karena kulihat sepertinya itu jalan satu arah kalau ndak salah jalan selamet riyadi ,namun temanku bilang ndak apa karena sudah malam ndak munkin ada polisi.namun terjata belum 5 menit masuk ke jalan itu kami di stop polisi dan langsung diajak keposnya. Dan iapun menanyakan SIM dan STNK kami akupun hanya bisa menujukan stnk motor temanku namun tak bisa menunjukan sim karena memang tak punya .Kemudian polisi itupun mulai menulis 3 kesalahan saya yaitu tak pakai helm,melangar jalan satu arah,tak punya sim.

Dan timbul dipikiranku untuk menyelesaikan nya secara damai dan kebetulan saya ada menbawa uang sekitar 3o ribu,namun belum sempat uangnya ku keluarkan tiba tiba temanku ini dengan cepat mengambil dompetnya sambil mengeluarkan sesuatu. aku berpikir selamat deh teryata teman ini tak pelit ia mau mengajak polisi itu damai.

Mamun alangkah kagetnya aku ketika ia berkata dengan yakinnya mengeluarkan sebuah kartu sambil berkata 'pak ini saya ada kartu angota perguruan silat NAGA HIJAU ,asli ini pak saya udah sabuk hijau .aku hanya bengong dan polisinya pun bengong dan polisinyapun bertanya lah hubungan nya apa dik tilang dengan kartu angota naga hijaumu? lah bapak ndak tau ya guru saya pak martono dia kan melatih di kepolisaian ? saya ndak bohong loh pak itu asli loh kartu milik saya coba aja bapak liat ktp saya cocokkan namanya?sergah temanku dengan yakin pada pak polisi itu.Masalahnya dik'saya tak kenal gurumu itu dan juga tak pernah tau dan dengar nama perguruan NAGA HIJAU mu ,kata polisi itu sambil semyum simpul .dan akupun hanya bisa tersenyum simpul dan kecut juga sambil tertawa dalam hati.

Dan akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan sambil menbawa surat tilang dari pak polisi itu ,dan sepanjang jalan temanku mengoceh dan marah kepada polisi itu karena telah menlecehkan nama guru besarnya serta juga melecehkan kartu angota NAGA HIJAU nya.


sampai kerumahnya akupun pulang dan sambil tertawa ingat terus kejadian tadi ,lupa dengan bahwa aku ditilang.dan keesokan harinya surat tilnagitupun kuberikan pada temanku dan aku dan diapun mengurus damainya surat tilang itu dan kebetulan ia kenal dengan polisi yang menilang kamisemalam ,dan jalan damai pun ditempuh kebetulan surat tilamg itu karena masih pagi katanya bisa titip setor padanya dan akupun menbayar 50ribu dari harga tIlang ynag seharusnya yaitu 60ribu.setelah kubayar sambil tertawa polisi itu berkata salam buat temanmu ya yang angota NAGA HIJAU.

salam damai semoga terhibur dengan certa konyol ini salam NAGA HIJAU

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun