Mohon tunggu...
Andri DwiYulianti
Andri DwiYulianti Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Administrasi Niaga UI 2016

Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga Universitas Indonesia (2016)

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development: Confess.ti - Confetti yang Ramah Lingkungan

28 Mei 2019   23:34 Diperbarui: 28 Mei 2019   23:51 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BUSINESS MODEL CANVAS 

2.1 Customer Segmentation

            Pada kompoinen ini digunakan untuk mengelompokkan pelanggan dalam segmen yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Produk Confess.ti ini ditujukan untuk Mass Market atau untuk semua kalangan dan tidak terbatas pada jenis kelamin. Produk ini juga difokuskan untuk orang-orang yang  ingin mengadakan pesta ulangtahun, pesta pernikahan maupun acara lainnya.

2.2 Value Propositions

            Value propositions digunakan untuk mendeskripsikan nilai apa yang diberikan kepada pelanggan serta kebutuhan apa saja yang dipuaskan. Selain itu, di komponen ini harus dituliskan kelebihan serta keunggulan produk kita dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Berikut ini adalah value propositions dari produk Confess.ti:

  • Terbuat dari bahan alami : Produk Confess.ti merupakan produk dari bahan alami karena berbahan dasar dari daun kering yang berguguran dan sudah berumur tua. Selain itu, Confess.ti juga dapat terbuat dari kelopak bunga yang sudah kering.
  • Dapat di daur ulang : Sisa dari pemakaian confetti ini bisa didaur ulang dengan mudah karena ukuran mereka yang kecil. Selain itu, sampah confetti ini dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos karena umur daun tersebut yang sudah tua sehingga dapat memudahkan proses daur ulang menjadi pupuk kompos. Sampah tersebut akan mudah terurai didalam tanah dan memiliki manfaat untuk menyuburkan tanah.
  • Memiliki bentuk dan warna yang unik : Beragamnya bentuk daun maupun kelopak bunga yang kering menjadi ciri khas yang dapat membedakan produk Confess.ti dengan produk-produk confetti lainnya yang terbuat dari kertas maupun logam. Selain itu, produk Confess.ti juga memiliki warna-warna yang unik seperti hijau kecoklatan, coklat kekuningan, dan sebagainya.

2.3 Channels

            Channels merupakan cara suatu perusahaan dalam menjangkau para customer dan tidak hanya terbatas pada distribusi saja. Komponen ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan customer dalam menyampaikan value propositions. Berikut ini merupakan channels yang digunakan untuk mengembangkan bisnis produk Confess.ti:

  • Direct : Produk Confess.ti akan melakukan penjualan langsung ke masyarakat umum terutama pada event atau di bazaar pada event tertentu.
  • Indirect : Confess.ti juga akan bekerjasama dengan partner stores ataupun wholesaler dalam menitipkan produk. Target partner stores atau wholesaler ini adalah yang berfokus pada penyediaan alat-alat pesta dan party planner yang tersebar di Indonesia.
  • Awareness : Confess.ti akan menggunakan sosial media serta internet untuk mempromosikan produk. Selain itu, cara lain yang dilakukan adalah word to mouth kepada masyarakat sekitar.
  • Evaluation : Dalam menerapkan komponen ini, Confess.ti akan menggunakan sosial media seperti Instagram atau Twitter untuk mendapatkan feedback berupa evaluasi value proposition terhadap produk yang sudah dipaparkan sebelumnya.
  • Purchase : Customer dapat membeli produk Confess.ti melalui situs e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak atau melalui media sosial seperti Instagram dan  melalui aplikasi chatting WhatsApp

2.4 Customer Relationship

            Menurut Osterwalder & Pigneur (2010), customer relationship dibangun sesuai dengan customer segmentation serta digunakan untuk membangun hubungan kepada pelanggan. Dalam membangun hubungan baik dengan para pelanggan, Confess.ti menerapkan personal assistance, yaitu adanya interaksi antara pelanggan dengan orang yang mewakili bisnis yang membantu selama proses penjualan. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan kepada pelanggan dan tidak sebatas pada hubungan transaksional saja. Jika hubungan dengan pelanggan baik, maka akan tumbuh loyalitas oleh pelanggan itu sendiri. Personal assistace dilakukan dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap pelanggan dengan sigap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pelanggan melalui media online maupun offline atau saat pameran.

            Selain itu, Confess.ti akan membangun long-term relationship dimana berusaha untuk menjaga hubungan dengan setiap pelanggan dalam waktu jangka panjang. Maksudnya adalah hubungan yang berkelanjutan dan membuat pelanggan menjadi loyal.

2.5 Revenue Streams 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun