Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Melihat Pengaruh "Brand Image" terhadap Konsumen

9 September 2018   15:46 Diperbarui: 9 September 2018   20:05 2977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan Image atau Citra dan Merek

Kisah mengenai kagetnya publik di Amerika Serikat ketika "Dunkin' Donuts" berani menjual produknya tanpa menggunakan istilah "Donuts" sebetulnya dikarenakan publik telah begitu akrab dan mengenal Dunkin Donuts sebagai produsen donat ternama. Sehingga begitu mendengar atau mengucapkan nama "Dunkin" maka senantiasa identik dengan donat.

Ya, publik mengenal dan memiliki persepsi "Dunkin' Donuts" sebagai donat, walaupun pada kenyataannya jaringan mereka menjual banyak variasi menu.

Donat telah menjadi sebuah image atau citra yang melekat, sehingga penampilan baru "Dunkin" dianggap tidak menggambarkan "Dunkin" yang selama ini dikenal, terkesan janggal.

Ilustrasi: usatoday.com
Ilustrasi: usatoday.com
Tetapi hal ini memang terlanjur terjadi karena merek "Dunkin' Donuts" sangat dikenal sebagai donat oleh konsumennya.

Di sisi lain jika ditinjau dari perspektif bisnis, identiknya suatu produk atau merek dalam persepsi masyarakat dapat disebut sebagai brand atau product image.

Secara sederhana brand image atau citra merek dapat dipahami sebagai apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen ketika mendengar suatu merek.

Jadi ketika seseorang mendengar suatu merek, maka dengan segera orang tersebut akan langsung teringat atau mengenalnya dengan produk atau jasa tertentu.

Sebagai ilustrasi jika kita melintasi jalan dan kemudian melihat reklame bertuliskan "Samsung", yang terlintas dalam benak kita tentunya adalah handphone berbasis Android dengan berbagai fiturnya yang ditawarkan. Walaupun sebetulnya "Samsung" juga memiliki lini produk lain dalam portofolio usahanya.

Ilustrasi: ridingirls.org
Ilustrasi: ridingirls.org
Philip Kotler mengungkapkan bahwa citra merek atau brand image merupakan keyakinan tentang merek tertentu.

Tentunya dalam hal ini adalah keyakinan dari konsumen sehingga akan memutuskan untuk menggunakan produk atau jasa dari suatu merek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun