Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memahami Pendidikan Seks di Lingkungan Keluarga

5 Juli 2018   20:39 Diperbarui: 5 Juli 2018   21:37 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: alysonschafer.com

Tujuan Utama Pembahasan dan Pendidikan Seks Dalam Keluarga

Tirto Husodo mengungkapkan tujuan dari pendidikan seks adalah bukan untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba hubungan seksual antara remaja. Tetapi ingin menyiapkan agar remaja tahu tentang seksualitas dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama, dan adat istiadat serta kesiapan mental dan material seseorang.

Selain itu pendidikan seksual juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mendidik anak agar berperilaku yang baik dalam hal seksual, sesuai dengan norma agama, sosial dan kesusilaan.

Hal positif bagi orang tua adalah setidaknya tidak perlu terlalu risau anaknya akan terjerumus dalam pergaulan yang berujung pada seks bebas atau menyimpang.

Karena orang tua telah mengenal karakter dan kepribadian anak, walaupun pengawasan terhadap pergaulan dan gaya hidup anak tetap harus dilakukan secara seksama.

***


Topik mengenai seks sebetulnya tidak hanya membicarakan hubungan antara pria dan wanita, tetapi dalam ruang lingkup lebih luas juga menyangkut perkembangan emosi dan juga faktor kesehatan.

Ada baiknya seks tidak dipandang sebagai sesuatu hal yang tabu, tetapi sebagai topik yang membutuhkan kematangan dan arah yang tepat serta jelas dalam menyampaikannya.

Dan memang penyampaian informasi yang baik dan benar seputar seks bagi remaja menjadi hal penting, sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa dapat menyikapi hasrat naluri alamiahnya dengan pikiran yang jernih dan tentunya bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun