Â
Pilon, berlagak tuli
padahal pekik terdengar
Pilon, mengindah pandang
padahal semrawut tersorot
Letus kritik menyeruak
tapi Pilon, pura-pura jadi kura-kura dalam perahu
Seru mundur, nyaringnya bikin bising
tapi Pilon, menyerapah bagai umpatan keledai:
kerja, kerja, kerja
Tagih jatah
cengengesan
Minta wibawa
pecicilan
Ahh, kau, Pilon
selalu begini-begitu, dirimu
lagak jago, padahal Pilon
Â
Sungailiat, 041115
J. A. Mustafa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!