Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Writer, Linguist, Shutterbug

Follow IG: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kau Tak Lagi Didengar

20 Agustus 2025   11:00 Diperbarui: 29 Agustus 2025   06:58 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

KETIKA KAU TAK LAGI DIDENGAR
(Karya: Andriyanie CB)


Ketika kau tak lagi didengar,
hari-hari yang kau lalui terasa beku;
Tiada lagi kicau burung yang menghiasi pagimu;
Tiada lagi harum kenanga yang mencuri perhatianmu;
Tiada lagi sinar mentari yang menghangatkan jiwamu.
Yang kau rasa hanya hening, hampa, dan sendu.

Ketika kau tak lagi didengar,
hasrat hatimu mengingkari segala bentuk realita;
Berusaha mencari ruang lain tempatmu berbagi cerita;
Menyeka peluh dan air mata sebanyak yang kau bisa;
Lalu kau coba luapkan segala emosi yang kau rasa;
Berharap mampu melepas semua beban yang melanda.

Ketika kau tak lagi didengar,
jalan hidupmu terasa semakin sempit;
Setumpuk kisah yang kau telan sendiri terasa kian pahit;
Kau tampak lelah dan tak kuat lagi bercumbu dengan rasa sakit;
Bahkan sesekali kau berpikir tuk menyerah dan tak ingin lagi bangkit.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun