(Karya: Andriyanie CB)
Ayah.....
Ku rindu segalanya tentangmu;
Rindu tentang dongeng masa kecil yang kau kisahkan saat bulan dan bintang mulai berpadu;
Rindu petikan dawai yang kau mainkan tuk hibur kami, anak-anakmu;
Rindu indahnya gema ayat suci yang kau lantunkan seusai fajar kadang senja;
Rindu melihatmu begitu khusyu' mendengarkan cerita-cerita ibu di sela tawa;
Rindu petuah-petuahmu tentang hiruk pikuknya dunia.
Ayah...
Aku tahu saat-saat itu takkan terulang lagi;
Aku tahu masa-masa itu kan perlahan pergi;
Aku tahu semuanya hanya akan jadi memori.
Bila waktu dapat ku putar kembali,
ku ingin selalu ada dalam dekapmu;
ku ingin selalu rasakan kasih sayangmu.
Ayah...
Untaian kata yang ku rangkai dalam baris puisi ini bukanlah sekadar bingkisan rindu belaka,
namun ku selipkan satu harap dan doa,
semoga kau senantiasa bahagia dalam balutan ridho Sang Pencipta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI