2. Pemerintah Menyembunyikan Kebenaran
Narasi klasik bahwa pemerintah dunia menutupi bukti keberadaan alien semakin menguat karena buku ini. Kisah tentang “dokumen rahasia KGB” memperkuat imajinasi bahwa pengetahuan tentang makhluk luar angkasa sebenarnya telah lama dimiliki oleh pihak berkuasa.
3. Sejarah Alternatif Umat Manusia
Beberapa bagian buku menyebut bahwa alien telah berinteraksi dengan manusia sejak zaman kuno, bahkan membantu membangun peradaban seperti Mesir, Sumeria, atau peradaban pra-Columbus di Amerika. Klaim ini sejalan dengan teori populer seperti Ancient Aliens yang sering muncul di televisi.
4. Alien sebagai Mitologi Modern
Dalam konteks budaya, ras-ras alien di Book of Alien Races berfungsi seperti dewa, jin, atau roh dalam kisah tradisional. Mereka mewakili ketakutan dan harapan manusia terhadap kekuatan yang lebih tinggi di luar pemahamannya.
Pandangan Ilmuwan
Dari sudut pandang ilmiah, Book of Alien Races tidak memiliki dasar yang kuat. Para peneliti UFO dan astronom profesional menganggapnya sebagai fiksi spekulatif, mungkin disusun oleh penggemar teori konspirasi, atau bahkan sebagai proyek seni yang disalahartikan.
Tidak ada bukti material, tidak ada arsip yang diverifikasi, dan tidak ada tanda bahwa KGB pernah membuat dokumen serupa. Namun, bagi sebagian peneliti budaya pop, buku ini tetap menarik karena menggambarkan cara manusia memaknai “yang tidak diketahui”.
Sementara itu, pencarian kehidupan luar Bumi dalam dunia ilmiah terus berlanjut. Penemuan exoplanet layak huni, senyawa biologis di atmosfer planet jauh, dan air purba di asteroid Bennu memberi indikasi bahwa kehidupan mikroba mungkin ada di luar sana, meski belum ada bukti tentang makhluk cerdas.
Dengan kata lain, walaupun Book of Alien Races tidak bisa dijadikan referensi ilmiah, ia berhasil menjaga imajinasi publik tentang kemungkinan adanya makhluk hidup di luar sana.
Kesimpulan: Antara Fakta, Fiksi, dan Filosofi
Apakah Book of Alien Races benar-benar dokumen rahasia KGB? Kemungkinan besar tidak. Namun, buku ini telah meninggalkan jejak nyata dalam budaya populer dan teori konspirasi global. Ia membantu membentuk cara kita memandang alien, bukan hanya sebagai makhluk asing, tetapi sebagai entitas dengan peradaban, nilai, dan tujuan yang kompleks.