Ada pula teori bahwa bentuk gunung menyebabkan angin menciptakan infrasound, gelombang suara dengan frekuensi rendah yang tidak terdengar telinga manusia. Gelombang ini bisa memicu rasa panik, disorientasi, dan perilaku irasional mungkin menjelaskan mengapa mereka keluar dari tenda tanpa perlengkapan.
Luka Para Korban: Interpretasi dan Spekulasi
Detail kondisi para pendaki menambah misteri:
* Trauma dada dan tengkorak kemungkinan akibat longsoran atau jatuh ke jurang.
* Kehilangan lidah dan mata bisa dijelaskan oleh proses alami pembusukan di air dingin selama berminggu-minggu.
* Jejak radiasi pada pakaian menimbulkan tanda tanya besar. Beberapa korban diketahui pernah bekerja di fasilitas nuklir, tapi ini juga memicu teori tentang senjata rahasia.
Teori Konspirasi: Misteri yang Tak Pernah Padam
Minimnya transparansi dari pihak Soviet saat itu memperburuk keadaan. Laporan medis yang tidak konsisten dan larangan akses ke lokasi membuat teori konspirasi bermunculan:
* Uji senjata militer rahasia: Beberapa cedera dianggap mirip dengan dampak ledakan.
* Fenomena UFO: Foto cahaya aneh di langit yang ditemukan di kamera korban memicu spekulasi keterlibatan alien.
* Serangan makhluk misterius: Ada yang mengaitkan dengan Yeti atau makhluk tidak dikenal.
* Konflik internal: Dugaan pertengkaran antaranggota kelompok, meski bukti perkelahian tidak ditemukan.
Meskipun tidak ada bukti kuat yang mendukung teori-teori ini, misteri yang mengitari kasus ini membuat spekulasi terus hidup.