Beberapa tokoh militer paling dihormati di India berasal dari Kodagu. Salah satu yang paling terkenal adalah Jenderal K.S. Thimayya, mantan Kepala Staf Angkatan Darat India yang turut berperan penting dalam berbagai pertempuran besar. Kisah hidup dan kontribusinya menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Kodava hingga kini.
Adat, Bahasa, dan Pakaian: Pilar Budaya yang Masih Dijaga
Walaupun komunitas Kodava tidak berjumlah besar, mereka telah berhasil mempertahankan budaya dan identitas yang khas. Tiga elemen utama yang menjadi pilar kebudayaan mereka adalah bahasa, pakaian tradisional, dan sistem adat.
Bahasa Kodava Takk: Warisan Lisan yang Tetap Hidup
Kodava Takk, bahasa ibu bangsa Kodava, merupakan bagian dari rumpun bahasa Dravida. Meskipun tidak memiliki sistem tulisan yang baik, bahasa ini tetap bertahan melalui tradisi lisan dan mulai didokumentasikan secara digital dalam beberapa dekade terakhir.
Kodava Takk digunakan dalam percakapan sehari-hari, upacara adat, dan nyanyian rakyat. Komunitas lokal juga telah mengembangkan kamus dan buku cerita berbahasa Kodava, bahkan membuat kanal YouTube dan konten daring untuk memastikan bahasa ini tidak punah.
Pakaian Tradisional Kodava: Unik dan Bermakna
Salah satu ciri khas yang langsung membedakan bangsa Kodava dari komunitas India lainnya adalah cara mereka berpakaian, terutama dalam acara adat dan upacara keagamaan.
* Pria Kodava biasanya mengenakan Kupya, yaitu jubah panjang berwarna gelap yang dikenakan bersama Chale (sabuk sutra). Sebuah pedang tradisional yang disebut Peechekathi diselipkan di pinggang sebagai simbol kehormatan dan keberanian.
* Wanita Kodava memakai sari dengan cara khusus, di mana kain disampirkan dari belakang ke depan, tidak sama dengan cara pemakaian sari pada umumnya di India. Gaya ini tidak hanya unik, tetapi juga praktis dalam kehidupan agraris mereka.
Adat dan Sistem Sosial: Tanpa Kasta, Tanpa Kuil
Sistem sosial Kodava juga sangat unik, Â karena mereka tidak mengenal sistem kasta. Mereka hidup secara egaliter, di mana hubungan antarmanusia lebih diutamakan daripada hierarki sosial.