"Menelusuri jejak spiritual yang terlupakan di balik nama besar Vatikan"
Dalam sejarah dan mitologi dunia kuno, terdapat nama-nama yang terlupakan tetapi menyimpan pengaruh luar biasa terhadap kebudayaan masa kini. Salah satu di antaranya adalah Vatika, dewi dunia bawah dalam kepercayaan kuno bangsa Etruska.Â
Meski tak sepopuler dewa-dewi Yunani atau Romawi, kehadiran Vatika begitu penting dalam sistem kepercayaan spiritual masyarakat Etruska yang hidup sebelum kebesaran Romawi menguasai Italia. Menariknya lagi adalah, nama sang dewi diyakini menjadi asal dari nama Vatikan, wilayah kecil yang kini menjadi pusat spiritual umat Katolik sedunia.
Vatika bukanlah dewi perang atau penghancur. Ia lebih merupakan simbol dari ambang batas kehidupan, mewakili transisi dari dunia fana menuju dunia roh. Dalam dirinya terhimpun unsur kesuburan, kebijaksanaan intuitif, serta kekuatan meramal masa depan. Kisah Vatika adalah kisah tentang bagaimana manusia kuno memahami kematian, takdir, dan pesan-pesan dari dunia ilahi.
Siapa Itu Vatika?
Dalam kepercayaan kuno bangsa Etruska, Vatika dikenal sebagai sosok perempuan ilahi yang menghuni dan menjaga dunia bawah. Ia bukanlah tokoh yang menakutkan, tetapi lebih sebagai penjaga gerbang antara kehidupan dan kematian, sosok yang membimbing arwah untuk melewati batas realitas.
Bangsa Etruska percaya bahwa kehidupan dan kematian merupakan bagian dari siklus besar yang harus dihormati. Dalam siklus ini, Vatika memiliki peran utama sebagai penuntun roh, pemberi pesan dari alam gaib, dan pengawal necropolis, kota pemakaman tempat bersemayamnya para leluhur.
Meski sosoknya jarang diangkat dalam literatur modern, nama dan peranannya begitu penting di masa lalu. Ia adalah lambang kekuatan feminin ilahi, bukan yang lemah, melainkan yang menyatu dengan alam, memahami siklus kehidupan, dan memiliki intuisi mendalam terhadap masa depan.
Peran Vatika sebagai Penjaga Dunia Bawah
Dalam sistem kepercayaan Etruska, dunia bawah bukan sekadar tempat gelap dan penuh penderitaan seperti gambaran neraka dalam banyak kebudayaan lain. Bagi mereka, dunia bawah adalah ruang peralihan spiritual, tempat jiwa menjalani proses pemurnian atau perjalanan menuju dimensi ilahi yang lebih tinggi.
Di sinilah peran Vatika begitu penting. Ia dipercaya sebagai:
* Penjaga Necropolis: Bukit tanah pemakaman kuno bangsa Etruska, yang kini dikenal sebagai Bukit Vatikan, merupakan wilayah suci di mana Dewi Vatika dipercaya tinggal dan menjaga arwah.