* Pembangunan infrastruktur, termasuk tembok kota, tempat ibadah, dan saluran air, sebagai bagian dari pembangunan nasional pascaperang.
* Penulisan nama Raja Omri dan anaknya, sebagai simbol penindasan Israel atas Moab, menandakan keberlanjutan konflik politik yang intens.
Yang tak kalah penting juga bahwa, Mesha Stele merupakan salah satu sumber tertua di luar Alkitab yang menyebut nama YHWH (Yahweh), dewa Israel, sehingga sangat penting dalam kajian sejarah keagamaan di Timur Dekat Kuno.
4. Dampak Mesha Stele terhadap Sejarah Moab dan Israel
Mesha Stele memberikan kontribusi besar dalam memahami sejarah kuno di wilayah Timur Tengah. Berikut beberapa dampaknya:
a. Konfirmasi Eksistensi Kerajaan Moab
Sebelum ditemukannya prasasti ini, informasi mengenai Moab lebih banyak berasal dari sumber Alkitab. Dengan adanya bukti fisik seperti Mesha Stele, para sejarawan dan arkeolog dapat memastikan bahwa Moab memang benar-benar ada sebagai kerajaan independen, dengan sistem politik dan militer yang mapan.
b. Perspektif Alternatif tentang Narasi Alkitab
Perbedaan antara versi Mesha dan Kitab Raja-raja menunjukkan bahwa sejarah bisa sangat subjektif. Mesha menggambarkan dirinya sebagai pahlawan pembebas, sementara Alkitab menampilkan dia sebagai penguasa yang terdesak. Hal ini memperlihatkan bahwa untuk memahami sejarah secara utuh, kita perlu melihat dari berbagai sumber dan perspektif.
c. Bukti Awal Penyebutan YHWH
Pentingnya Mesha Stele juga karena adanya  penyebutan nama YHWH, yang menegaskan eksistensi pemujaan kepada dewa Israel jauh sebelum penulisannya di dalam Alkitab . Ini menambah pemahaman kita tentang dinamika keagamaan yang kompleks di wilayah itu pada masa lalu.
d. Peran Agama dalam Politik