- Non-kekerasan (Ahimsa): Ashoka menekankan pentingnya menghormati semua makhluk hidup dan menghindari kekerasan.
- Toleransi Beragama: Kaisar menyerukan penghormatan terhadap semua agama dan keyakinan.
- Kasih Sayang dan Keadilan:Â Masyarakat dihimbau untuk bersikap adil, jujur, dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari.
- Penghormatan pada Orang Tua dan Guru: Edik-edik ini juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, guru, dan tetua masyarakat.
- Kewajiban terhadap Lingkungan:Â Beberapa edik bahkan menyerukan perlindungan terhadap flora dan fauna.
Prasasti-prasasti ini juga menunjukkan perubahan besar dalam kepemimpinan Ashoka pasca Perang Kalinga, yang membuatnya meninggalkan jalur kekerasan dan mengadopsi prinsip-prinsip perdamaian.
Pilar-pilar Ashoka yang Masih Bertahan
Pilar yang Kondisinya Baik
Diantara 30 pilar yang pernah berdiri, sekitar 20 di antaranya masih terpelihara hingga saat ini. Pilar utama yang paling populer adalah Pilar Sarnath di Uttar Pradesh, yang dihiasi dengan lambang Ibukota Singa yang kini menjadi lambang nasional India.Â
Pilar ini terbuat dari batu pasir merah muda yang dipoles dengan sempurna hingga permukaannya memantulkan cahaya di bawah sinar matahari.
Pilar-pilar Lainnya
Beberapa pilar lainnya yang masih dapat disaksikan hingga kini antara lain: