3. Eksperimen Evolusi Alamiah
Mungkin mereka ingin melihat sejauh mana umat manusia bisa berkembang tanpa pengaruh eksternal. Dalam skenario ini, kita adalah bagian dari percobaan besar alam semesta.
Paradoks Fermi dan Solusi “Diam-Diam Mengamati”
Paradoks Fermi muncul dari ketidaksesuaian antara kemungkinan besar adanya kehidupan alien dengan kenyataan bahwa kita belum menemukannya. Jika kehidupan cerdas memang umum di galaksi, maka seharusnya beberapa dari mereka sudah mengunjungi atau menghubungi kita. Tapi nyatanya, tidak ada sinyal, kunjungan, atau komunikasi yang bisa dikonfirmasi.
Hipotesis Kebun Binatang menyajikan solusi yang cukup elegan untuk paradoks ini: alien memang ada, tapi mereka memilih untuk tetap diam. Mereka mungkin telah mengamati kita selama ribuan tahun, menyamar di balik sensor yang tak terdeteksi atau menyembunyikan kehadiran mereka dengan teknologi yang jauh melampaui pemahaman kita.
Teori ini memungkinkan kita membayangkan bahwa kita mungkin seperti suku terpencil yang hidup tanpa menyadari dunia modern di luar sana, dan bahwa alien tidak ingin mengganggu “alam liar” kita.
Apakah Alien Benar-Benar Mengamati Kita?
Pertanyaannya kini: apakah ada bukti bahwa kita sedang diamati? Tidak ada yang pasti, tetapi ada beberapa fenomena misterius yang membuat sebagian ilmuwan dan pengamat luar angkasa bertanya-tanya.
* Sinyal Radio Aneh dari Luar Angkasa
Pada tahun 1977, astronom Jerry Ehman menangkap sinyal misterius dari luar angkasa yang dikenal sebagai Wow! Signal. Sinyal ini sangat kuat dan tidak bisa dijelaskan oleh fenomena alami yang kita ketahui. Meski tidak pernah terulang, beberapa orang percaya ini bisa menjadi bentuk komunikasi dari alien.
* Tabby's Star dan Megastruktur Misterius
Sebuah bintang bernama Tabby's Star sempat menjadi bahan perdebatan karena perubahan cahayanya yang tidak biasa. Beberapa spekulasi menyebut adanya kemungkinan megastruktur alien yang menghalangi cahaya bintang tersebut, meskipun penjelasan ilmiah lainnya seperti debu kosmik lebih mungkin.
* Hipotesis Karantina