Dalam kondisi yang stabil selama ribuan hingga jutaan tahun, mineral ini mengendap dan mengkristal perlahan, membentuk kristal selenit raksasa yang jernih dan murni.
Karena prosesnya yang lambat dan stabil, kristal-kristal di dalam gua ini memiliki struktur yang sempurna, menjadikannya salah satu formasi kristal alami terbesar dan paling spektakuler yang pernah ditemukan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kandungan air yang mengelilingi kristal memainkan peran penting dalam mencegah retakan selama pertumbuhannya, memungkinkan mereka mencapai ukuran raksasa.
Keunikan Lingkungan Cueva de los Cristales
Selain keindahannya, lingkungan di dalam Cueva de los Cristales juga sangat ekstrem. Gua ini berada 300 meter di bawah permukaan tanah dan memiliki kondisi yang tidak bersahabat bagi manusia:
- Suhu tinggi: Mencapai 58°C, menjadikannya salah satu gua terpanas yang pernah dieksplorasi.
- Kelembapan hampir 100%: Kondisi ini menciptakan efek yang sangat berbahaya, karena tubuh manusia tidak bisa berkeringat secara efektif untuk mendinginkan diri.
- Waktu eksplorasi terbatas: Para peneliti hanya bisa berada di dalam gua selama 30 menit hingga 1 jam, bahkan dengan peralatan pendingin khusus.
Untuk dapat menjelajahi gua ini, ilmuwan dan peneliti harus mengenakan pakaian pelindung khusus yang dilengkapi dengan sistem pendingin, mirip dengan pakaian astronot. Tanpa perlindungan ini, seseorang bisa mengalami dehidrasi atau bahkan kehilangan kesadaran dalam hitungan menit.
Bahkan dengan teknologi modern, eksplorasi tetap menjadi tantangan besar, dan setiap misi memerlukan perencanaan serta sumber daya yang besar.