Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tensegrity: Keseimbangan Struktur Bangunan Tanpa Sentuhan Langsung

14 April 2024   07:00 Diperbarui: 15 April 2024   06:17 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kurilpa Pedestrian Bridge — COX (coxarchitecture.com.au) 

Contoh Bangunan Tensegrity

Konsep tensegrity telah diadopsi dalam berbagai proyek bangunan di seluruh dunia, menunjukkan fleksibilitas dan keunggulan strukturalnya.

Berikut adalah beberapa contoh bangunan tensegrity yang menarik:

1. Jembatan Kurilpa di Brisbane, Australia

Jembatan Kurilpa memanfaatkan prinsip tensegrity untuk menciptakan struktur yang ringan namun kokoh.

Dengan desain yang inovatif, jembatan ini memberikan akses yang penting bagi penduduk dan pengunjung Brisbane, sambil menyediakan panorama indah dari Sungai Brisbane.

2. Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Jawa Timur

Bandara Blimbingsari adalah contoh lain yang menarik dari penerapan konsep tensegrity. Bandara ini menggabungkan tradisi lokal dengan pendekatan modern dalam desainnya.

Penggunaan tensegrity tidak hanya memberikan kekuatan struktural, tetapi juga menciptakan estetika yang menarik dan terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya.

3. Masjid Palm (Jama'a Al-Nakheel) di King Saud University, Arab Saudi

Masjid Palm, atau dikenal sebagai Jama'a Al-Nakheel, adalah sebuah masjid yang menampilkan gabungan elemen arsitektur nusantara dengan konsep modern, termasuk tensegrity.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun