Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suku Sentinel: Suku Asli yang Hidup Terisolasi di Pulau Terpencil

17 September 2023   07:00 Diperbarui: 17 September 2023   07:02 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: postoast.com

Suku Sentinel juga penting untuk diketahui karena mereka memiliki hak untuk hidup sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Mereka tidak boleh dipaksa atau diganggu oleh orang-orang yang ingin mengubah cara hidup atau agama mereka. Mereka juga harus dilindungi dari penyakit atau ancaman lainnya yang bisa membahayakan kelangsungan hidup mereka.

Suku Sentinel juga penting untuk diketahui karena mereka memiliki nilai-nilai dan kearifan yang bisa kita pelajari dari mereka. Mereka memiliki keterampilan berburu dan meramu yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan ekologi atau konservasi. Mereka juga memiliki cara komunikasi dan tradisi yang bisa kita hargai sebagai bagian dari keragaman budaya manusia.

Kesimpulan

Suku Sentinel adalah salah satu suku asli yang hidup di Pulau Sentinel Utara, yang terletak di Kepulauan Andaman di Teluk Benggala. Suku ini sangat terisolasi dan tidak mau berhubungan dengan orang luar. Mereka menolak segala bentuk peradaban modern dan hidup dengan cara berburu, meramu, dan memakan akar, kura-kura, dan babi hutan. 

Suku Sentinel dikenal sangat agresif dan kejam terhadap orang asing yang mencoba mendekati pulau mereka. Mereka sering melemparkan panah atau tombak kepada siapa pun yang berani masuk ke wilayah mereka.

Suku Sentinel memiliki bahasa sendiri yang belum diketahui oleh dunia luar. Tidak ada yang tahu persis asal-usul, sejarah, atau kebudayaan mereka. Jumlah penduduk suku ini juga tidak pasti, tetapi diperkirakan antara 50 hingga 100 orang. Pemerintah India telah melarang orang-orang untuk mengunjungi atau mengganggu suku Sentinel demi melindungi mereka dari penyakit atau ancaman lainnya. Suku Sentinel adalah salah satu contoh suku yang masih bertahan hidup dengan cara primitif di tengah kemajuan zaman.

Suku Sentinel penting untuk diketahui karena mereka adalah salah satu suku asli yang sangat unik dan misterius di dunia. Mereka adalah salah satu contoh suku yang masih bertahan hidup dengan cara primitif di tengah kemajuan zaman. Mereka juga adalah salah satu contoh suku yang sangat menjaga kemerdekaan dan kedaulatan mereka dari pengaruh orang luar.

Suku Sentinel juga penting untuk diketahui karena mereka memiliki hak untuk hidup sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Mereka tidak boleh dipaksa atau diganggu oleh orang-orang yang ingin mengubah cara hidup atau agama mereka. Mereka juga harus dilindungi dari penyakit atau ancaman lainnya yang bisa membahayakan kelangsungan hidup mereka.

Suku Sentinel juga penting untuk diketahui karena mereka memiliki nilai-nilai dan kearifan yang bisa kita pelajari dari mereka. Mereka memiliki keterampilan berburu dan meramu yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan ekologi atau konservasi. Mereka juga memiliki cara komunikasi dan tradisi yang bisa kita hargai sebagai bagian dari keragaman budaya manusia.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang suku Sentinel dan kehidupannya yang terisolasi. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tinggalkan komentar di bawah artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun