Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merayakan Diesnatalis Pertakin secara Sederhana

11 Maret 2021   16:54 Diperbarui: 13 Maret 2021   20:46 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Disnatalis Pertakin (Dokumen Pribadi)

Berawal dari diskusi atas tereduksinya peranan organisasi kekristenan dalam menghadirkan syalom Allah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di sekretariat GMKI FP USU. Timbullah kerinduan dari beberapa Praktisi Pertanian Kristen USU untuk kembali menghadirkan kasih Allah didalam dunia pertanian Sumatera Utara.

Permasalahan ketahanan tangan menjadi sebuah isu yang hangat pada masa pandemi saat kini. Akan tetapi hal ini menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan karena para petani sendiri pun pada hakekatnya tidak dapat berdaulat atas produk-produk pertaniannya.

Sering kali kita melihat bagaimana petani tidak mendapatkan perlindungan atas produknya dan harganya cenderung dikendalikan oleh para pemilik modal atau tengkulak. Tidak jarang juga kita dengar bagaimana biaya produksi lebih tinggi dibanding hasil yang diperoleh.

Hal ini tentu perlu mendapat perhatian tersendiri bagai para petani dan praktisi pertanian kristen untuk dapat menghadirkan garam dan terang dalam dunia pertanian Indonesia. Berdasarkan dari hasil pertemuan pada tanggal 27 Februari 2021 di jalan seruling no 18 timbulah sebuah kerinduan untuk kembali menghadirkan PERTAKIN di Sumatera Utara yang berfokus dalam upaya membangun pertanian dengan dasar kasih.

Sebagai salah satu organisasi kekristenan Pertakin merupakan organisasi kekristenan yang memiliki nilai sejarah dalam dunia pergerakan Indonesia terkhusus bidang pertanian. Membangkitkan kembali Pertakin di sumatera utara adalah upaya untuk mengembalikan Syalom Allah dalam dunia pertanian Indonesia terkhusus pertanian Sumatera Utara.

Dalam pertemuan tersebut timbullah keinginan dari para praktisi pertanian kristen tersebut untuk merayakan disnatalis pertakin ke 62 dengan cara yang sederhana di PKM GMKI Cabang Medan. Perayaan dilaksanakan dengan jamuan ubi dan kacang rebus sembari berdiskusi dalam upaya membangun kembali pertakin di sumatera Utara.

Dari hasil kesepakatan tersebut timbullah kerinduan dari petani, akademisi, praktisi pertanian dan peternakan untuk mencoba mengembalikan nilai-nilai perjuangan Pertakin di provinsi Sumatera Utara. Pertakin harus dikembalikan untuk menjadi salah satu organisasi yang mampu menghadirkan nilai-nilai kasih didunia pertanian Indonesia terkhusus provinsi sumatera utara.

Gerakan pemikirian yang merujuk pada jalan- jalan kristus harus dapat dikembalikan demi membangun kesejahteraan para petani. Dalam diskusi sederhana tersebut timbullah kesepakatan untuk membangun kembali organisasi pertakin di Sumut.

Revandes togatorop (Dokumen Pribadi)
Revandes togatorop (Dokumen Pribadi)

Inisiator kegiatan tersebut Revandes Togatorop pun menyampaikan, "masalah pangan akan tetap menjadi persoalan di masa masa mendatang, Oleh karena itu sistem Pertanian yang berkelanjutan menjadi sesuatu hal yang penting. Petani sebagi pelaku utama dalam pertanian itu harus di organisir dengan baik. Dengan pemberian edukasi  sistem budidaya yang efektif, teknologi pasca panen, penerapan teknologi tepat guna, pemanfaatan teknologi informasi & jalur distribusi produk pertanian"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun