Mohon tunggu...
Andri Rusdianto
Andri Rusdianto Mohon Tunggu... Penulis - Seorang mahasiswa yang suka berpikir kritis dan memberikan argumen.

Lahir di Klaten dan berkuliah di Semarang. Saya suka menulis sejak duduk di usia sekolah dasar. Motivasi saya menulis adalah karena saya suka menulis. Selain menulis, saya punya hobi lain seperti bersepeda, editing video, solo traveling, menonton anime dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bersepeda Jarak Jauh dengan Sepeda Jengki

7 November 2020   10:00 Diperbarui: 7 November 2020   10:02 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Gowes ke Alas Karet Polokarto/Dokpri

Selama masa pandemi pada kondisi sekarang, banyak orang memilih olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan. Setidaknya untuk melepas rasa penat ketika semuanya dilakukan di dalam rumah. 

Saya pun mencoba untuk gowes jarak jauh sekitar 20-40 KM dengan sepeda saya. Di rumah, saya hanya memiliki sepeda jengki(gambar di atas). 

Hal itu tidak mengurangi niat saya untuk gowes jarak jauh, lagipula menurut saya tidak ada bedanya antara sepeda satu dengan yang lainnya. Kalau pun berbeda mungkin hanya masalah kecepatan saja. 

Saya pernah mencoba untuk gowes ke Prambanan dari rumah sekitar 40 KM. Tepatnya ke Candi Plaosan, saya melihat banyak sepeda MTB, folding bike, dan sepeda lainnya.

Bersepeda dengan sepeda apapun itu tidak masalah asal tidak melanggar aturan lalu lintas di jalan. Mengingat saya pernah gowes ke alun-alun Klaten, banyak pesepeda masuk ke jalur motor dan bukan jalur pesepeda.

Banyak hal-hal yang menurut saya penting untuk dilakukan ketika gowes dengan sepeda jengki :

1. Selalu cek kondisi sepeda

2. Perkirakan cuaca, hindari hujan

3. Cek kondisi tubuh

4. Membawa uang saku untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu dengan ban sepeda.

5. Cek Rute

6. Bawa bekal air minum

Dari beberapa hal di atas, mungkin masih banyak yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi sepeda jengki saya tidak memiliki banyak gear untuk melakukan tanjakan berat. Saya selalu mencari jalur dengan tanjakan ringan. Selain itu usahakan memperhatikan kondisi tubuh, jika tubuh lelah setidaknya kita dapat beristirahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun