Sebagaimana etika berlalu-lintas masyarakat umum Indonesia yang sangat kurang-ajar, serta sifat curang dan korupsi adalah suatu "Penyakit-Jiwa-Kolektif"...social-disease. Bisa pula terlihat di Negara-negara Afrika yang masih terbelakang cara menganut agama nya..yang bagai manusia sakit-jiwa itu.
Itulah yang terjadi di Indonesia kini..nilai-nilai agama adalah hal yang paling sulit di praktek kan tanpa jadi manusia-munafik dan hipokrit, tanpa ber muka dua, dipermukaan sekaligus di-jiwa paling dalam.
Sebagai manusia yang konsekuen tidak hipokrit maka agama hanyalah kita dan kita sendiri yang tau apa bagaimana diri kita sendiri, tidak ada pertunjukan, tidak ada penonton, tidak ada sandiwara, tidak ada ritual untuk konsumsi luar, tidak ada embel-embel agamis yang dipertontonkan...total private.
Selain begitu, maka agama adalah hal yang paling gampang dilakukan jika hanya dipakai sebagai topeng...bahkan "topeng" itu sudah dianggap sebagai hal yang semestinya tanpa niat introspeksi lagi...seiring dengan proses mematikan hati-nurani agar topeng di muka bisa nyaman dipakai untuk beraktifitas didalam realita Konsumeristik ini. Demikian...
Anyway...buah nya yang ngaruh...