[caption caption="Dok. Pribadi"][/caption]JAKARTA - Edi Santoso atau yang akrab disapa 'Eday' sudah hampir dua tahun menggeluti olahraga Zumba sebagai freelance trainer. Berdasarkan definisinya Zumba ialah kelas senam dengan gerakan dan musik yang berakar dari tradisi latin. Selama senam kita akan melakukan gerakan yang terinspirasi dari gerakan salsa, merengue, mambo, reggaeton, tango, chachacha dan hip-hop, BZumba pertama kali diperkenalkan oleh Alberto Perez, seorang penari dan koreografer dari Columbia. Belakangan Zumba sedang banyak digemari oleh berbagai kalangan mulai dari generasi muda sampai tua,serta strata menengah keatas.
Sebagai trainer Zumba, Eday selalu giat mengexplore gerakannya dari kelas satu ke kelas berikutnya. Rata-rata kelas yang dikunjungi lebih ke franchaise gym kenamaan seperti FITNESS FIRST dan GOLD GYM. Eday mencintai pekerjaannya yang terbilang freelance ini, tidak terikat kontrak apapun ditambah tetap memiliki income dengan mengandalkan skill yang dimiliki.
Beberapa waktu yang lalu (12/2) Eday sehari sebelumnya mendapatkan sebuah invitation dari GXM (seorang Manager dari Fitness First) untuk hadir dalam acara Business Launching of Fitness First yang diadakan di CGV Blitz Central Park - Jakarta Barat. Awalnya Eday ragu untuk menghadiri undangan tersebut mengingat dirinya hanya sebagai freelance trainer, dan tentunya para tamu yang hadir lebih ke para pebisnis dan staff office,serta fulltimer (trainer tetap) . Akan tetapi dengan bermodalkan kepercayaan diri plus rasa curiousnya mengapa dijadikan list tamu undangan akhirnya datang dan itupun dengan seribu tanda tanya.
"Terharu karena mereka begitu percaya dan menghargai apa yang telah buat (dalam pekerjaan),karena saya menciptakan suatu karya seni dengan ide-ide yang saya punya yaitu suatu tarian beriku gerakannya. Dengan adanya awarding ini saya akan terus berkarya" pungkasnya terharu. Eday berhasil membuktikan bahwasanya pekerjaannya sebagai freelance juga bisa menghasilkan penghargaan serta prestasi, dirinya selalu menanamkan buang jauh-jauh rasa minder karena itulah yang menghambat tiap tujuan yang kita capai. Kedepannya Eday akan menciptakan beragam variasi gerakan dan tentunya ditahun-tahun kedepan bisa terus mempertahankan prestasi yang telah diraih khususnya dibidang Zumba.