Mohon tunggu...
andriana rumintang
andriana rumintang Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

never stop learning

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Pagi di Sebuah Taman

15 November 2022   15:49 Diperbarui: 15 November 2022   16:07 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu pagi di suatu taman, segerombolan semut berbaris rapi menyambut matahari

Di dekatnya mekar bunga kembang sepatu  dengan warna menyala dikelilingi kumbang yang menari

Di pojok, dekat bangku taman, seorang gelandangan meringkuk dengan jaket coklat luntur dan sobek dibasahi embun

Gelandangan yang mungkin tidak melihat indahnya bunga yang mekar dan kupu-kupu yang menari di atasnya

Gelandangan yang merasa Mentari pagi seperti panasnya siang

          Pagi yang cerah, kata orang yang melewati taman

          Pagi yang indah dengan bunga yang mekar sambung yang lain

          Semangat pagi, sapa para pejalan kaki

          Semuanya kegirangan menyambut pagi di taman seakan-akan sang gelandangan yang tidur bukanlah halangan

         Sinar mentari pagi yang cerah telah mengaburkan pandangan akan sang gelandangan yang hampir mati kelaparan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun