SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia, melalui kata kunci tertentu yang ditargetkan. Di dalamnya, kita akan menemukan banyak metode SEO penting.
Empat metode yang paling sering dibicarakan adalah On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan Technical SEO. Keempat metode ini lengkap dengan teknik turunan yang ada di dalamnya, wajib untuk Anda jalankan secara berkala, berkualitas, dan sesuai dengan algoritma terbaru Google.
Tentu saja itu bukan perkara yang mudah. Tetapi, karena SEO menawarkan pebisnis manfaat yang besar, salah satunya seperti mampu meningkatkan Return on Investment maksimal dengan modal yang minimal. Tidak heran jika tetap banyak pebisnis yang memilih SEO sebagai ujung tombak channel marketingnya.
Baca Juga:Â Mengapa Networking Jadi Rahasia Utama Pebisnis Hebat?
SEO sangat cocok diterapkan untuk model bisnis yang memang mewajibkan audiens tertarget memiliki brand knowledge yang kuat. Contohnya seperti bisnis yang menawarkan jasa layanan tertentu, maupun bisnis berbasis SaaS (Software as a Service).
SEO membantu audiens dari model bisnis tersebut untuk tidak hanya sekadar mengetahui di mana penyedia jasa terbaik untuk tugas tertentu, tetapi juga membantu audiens memahami peran penting dari penyedia jasa di tugas tertentu tersebut.
Lalu, bagaimana dengan pebisnis yang model bisnisnya fokus pada penjualan produk fisik, seperti menjual sepeda, sepatu, pakaian misalnya? Apakah SEO tetap menjadi pilihan terbaik untuk mereka?
Jika pebisnis dari model bisnis ini memiliki websitenya tersendiri, maka jelas jawabannya adalah iya. Hanya saja, pendekatan SEO yang diperlukan sedikit berbeda. Umumnya kita akan menjalankan metode Content-Led SEO, sebuah metode SEO yang fokus pada kekuatan konten yang sifatnya informational, commercial, transactional, dan navigational.
Nah, untuk Anda yang memiliki website khusus berjualan produk fisik, maka pendekatan yang dilakukan adalah Product-Led SEO. Apa itu Product-Led SEO? Bagaimana cara menjalankannya? Simak baik-baik artikel ini ya!
Apa itu Product-Led SEO?
Didapatkan dari Creativism, product-led SEO adalah metode SEO yang dikembangkan oleh Eli Schwartz, salah satu dari internet marketer ternama di dunia. Product-led SEO adalah terobosan nyata dari beliau untuk menggebrak dunia SEO yang "gitu-gitu aja". Fokus dari product-led SEO adalah informasi produk bisnis yang ditawarkan.
Dapat kita katakan bahwa product-led SEO ini adalah teknik hard sellingnya metode SEO. Teknik ini sering digunakan oleh website berjenis online-shop atau e-commerce. Salah satu contoh brand e-commerce yang terkenal dengan strategi ini adalah Amazon.
Baca Juga:Â Belajar Menulis Artikel itu Penting untuk Kampanye SEO!
Amazon menggunakan pendekatan product-led SEO dengan menghabiskan banyak waktu untuk optimasi arsitektur website. Mereka juga memastikan setiap elemen teknis website berjalan dengan baik.Â
Cara Menjalankan Product-Led SEO
Menjalankan product-led SEOÂ ini jelas lebih dari sekadar membuat konten ulasan produk yang panjang. Penerapan teknik ini, jauh lebih kompleks dari apa yang kita bayangkan.
Baca Juga:Â 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Pemula Saat Membuat SEO Plan
Teknik ini tidak sama dengan apa yang dilakukan oleh Shopee atau Tokopedia yang menempatkan menu blog informasi di dalam websitenya. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk Anda dapat menerapkan product-led SEO.
- Memahami dengan baik penggunaan branded keyword. Brand keyword adalah kueri pencarian yang berkaitan dengan nama brand, produk, atau jasa perusahaan. Contoh mudahnya seperti ini "Toko Sepeda MinTiv".
- Mulai menjalankan strategi programmatic SEO. Programmatic SEOÂ adalah SEO yang ditujukan untuk meningkatkan ranking beberapa halaman navigasi sekaligus dengan tata letak yang identik.
- Menerapkan strategi product inventory optimization. Teknik ini adalah proses optimasi hasil pencarian produk yang dilakukan oleh pengunjung. Di mana mereka bisa mendapatkan hasil pencarian produk yang spesifik dan website dapat mengoptimalkan long-tail keyword yang dihasilkan dari pencarian tersebut. Walmart adalah salah satu contoh nyata brand yang menerapkan strategi ini.
- Membuat halaman demo yang interaktif. Memudahkan audiens untuk memahami kelebihan produk Anda dibandingkan dengan kompetitor.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu product-led SEO. Semoga penjelasan ini bermanfaat ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI