SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia. Ilmu optimasi website ini terdiri dari empat metode utama yakni On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan Technical SEO. Keempat metode ini harus dapat dijalankan secara bersamaan, berkualitas, dan menyesuaikan algoritma terbaru dari Google.
Tentu saja, untuk dapat memastikan penerapan keempat metode SEO ini berkualitas dan sesuai dengan algoritma terbaru Google, kita harus merancang SEO Plan yang baik. SEO Plan adalah rancangan kerja kampanye SEO. Rancangan kerja inilah yang membantu pebisnis untuk dapat mencapai tujuan kampanye SEO-nya melalui Key Performance Indicators.
Baca Juga:Â Ini Dia Tips Jitu Membangun Tim SEO yang Solid
Masalahnya, tidak semua pebisnis memahami dengan baik bagaimana caranya membuat SEO Plan yang baik. Sebagian besar pebisnis bahkan masih sering melakukan beberapa kesalahan umum. Nah, di dalam artikel ini mimin akan membahas tentang lima kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pebisnis, terlebih pemula ketika membuat SEO Plan. Penasaran? Silakan simak baik-baik artikel ini ya!
1. Tidak Melakukan Riset Keyword yang Tepat
Didapatkan dari Creativism, kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis ketika membuat SEO Plan pertama adalah tidak melakukan riset keyword yang tepat. Kebanyakan pebisnis memilih untuk langsung bersaing pada keyword tertentu tanpa memikirkan matang tingkat persaingan dan relevansi keyword tersebut dengan target audience. Jika sudah begini, website tentu saja sulit untuk ranking di SERP (Search Engine Results Page) Google.
Tips sederhana untuk menghindari kesalahan ini adalah dengan membiasakan diri menggunakan Google Keyword Planner atau tools lainnya yang sejenis. Anda juga bisa menargetkan long-tail keywords yang relevan dengan target audience dan niche bisnis.
2. Tidak Mengerti dengan Baik Search Intent
Kesalahan kedua yang sering dilakukan oleh pebisnis saat membuat SEO Plan adalah tidak mengerti dengan baik apa itu search intent. Search intent adalah tujuan sebenarnya seseorang ketika mengetikkan kata kunci tertentu di mesin pencarian. Search intent terdiri dari empat jenis utama, yakni Commercial, Navigational, Informational, dan Transactional. Keempat jenis search intent ini wajib dipahami karena mampu memudahkan Anda membuat konten website yang relevan.
Baca Juga:Â 5 Alasan Mengapa Adaptasi dalam Bisnis itu Penting?
Jika Anda tidak memahami search intent keyword tertentu, maka Anda bisa saja membuat konten yang tidak relevan dengan keyword tertarget. Misalnya Anda membuat konten website tentang Jual Beli Sepeda, dan situasinya Anda tidak mengerti search intent keywords ini, Anda malah memasukkan informasi yang tidak perlu atau tidak relevan dengan search intent keyword tersebut (transactional), seperti rekomendasi rute sepeda asyik, tips memilih sepeda, dan lain sebagainya.
Kesalahan ini akan menjadikan konten Anda bertele-tele dan melelahkan untuk dibaca audiens.