Argentina di final Piala Dunia 2022 Qatar masih terasa hingga saat ini. Tim Tango sukses merebut trofi Piala Dunia dari Perancis sang juara bertahan, Minggu (18/12/22) kemarin usai menang dengan skor 4-2 lewat drama adu penalti.
Euforia kemenangan TimnasPertandingan Argentina melawan Perancis sendiri berakhir 3-3 di 90 menit waktu normal, dan 30 menit tambahan waktu.
Kemenangan ini sekaligus meredakan puasa gelar Piala Dunia Argentina yang sudah cukup lama, dimana terakhir kali adalah tahun 1978 dan 1986, yang mana pada era 2000-an Argentina selalu tampil melempem. Prestasi terbaiknya yaitu menjadi finalis di Piala Dunia 2014, sebelum akhirnya kalah dari Jerman 1-0 waktu itu.
Juara Piala Dunia 2022 Qatar ini menjadi spesial karena sang megabintang Lionel Messi berhasil jadi MOTM (Match Of The Match)Â yang sekaligus mengakhiri rivalitasnya dengan Cristiano Ronaldo sebagai 2 GOAT (Great Of All Time) sepakbola dunia.
Dibalik kemeriahan para punggawa Timnas Argentina, agaknya ada satu momen yang mencoreng kemenangan mereka, tepatnya ketika penyerahan Golden Glove kepada kiperSesaat setelah menerima penghargaan kiper terbaik, Emi Martinez melakukan hal yang cukup mengejutkan, yaitu meletakan Golden Glove tersebut di area vitalnya, seakan-akan memberikan gestur seperti orang kencing.
Banyak pengamat bola dan publik dunia menilai tindakan Emi Martinez tersebut sangatlah tidak etis dan memalukan. Dimana ia tidak memberikan respek, malah menghina. Emi Martinez pun ramai diperbincangkan di media sosial twitter atas aksinya tersebut.
"Martinez sudah membuktikan bahwa bermain di pentas Internasional dan menjadi juara di kompetisi bergengsi sebagai FIFA World Cup,
bukan berarti punya sopan santun. Dia harus belajar sopan santun terlebih dahulu daripada sepak bola. Mereka di mata publik, mereka mewakili negara mereka. Malu padanya," tulis Danny Adams, Senin (19/12/22).
"Bagaimana ini bahkan lucu? Orang ini tidak memiliki rasa malu atau rasa hormat kepada siapa pun," tulis Stoned Batd.
"Martinez melakukan tindakan sensualitas Golden Glove yang sangat tidak sopan. Itu mungkin tidak sengaja, tetapi membiarkan emosinya menguasai diri bukanlah alasan. Setelah pertandingan para pemain diharapkan merayakan dengan cara yang terhormat. Dia perlu meminta maaf atas tindakannya itu," tulis Daniel Regha.
Sampai saat ini Emi Martinez belum memberikan keterangan terkait tindakannya tersebut.