Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Suri Tauladan di Balik Kepergian Timnas Jepang dari Piala Dunia 2022 Qatar

6 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter asal Jepang (sumber: twitter/KompasTV)

Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar sudah hampir menyelesaikan babak 16 besar. Kroasia dan Brazil baru saja menyusul Belanda, Argentina, Perancis, dan Inggris ke babak perempatfinal, Selasa (06/12/22).

Kepastian tersebut didapat usai Kroasia berhasil menang 3-1 lewat drama adu penalti atas Jepang, setelah bermain imbang 1-1 di 90 menit pertandingan, Senin (05/12/22).

Tidak lama berselang, kini giliran Brazil yang menyusul Kroasia ke babak perempatfinal usai membantai Korea Selatan 4-1, Selasa (06/12/22) dini hari tadi.

Hasil tersebut memastikan Kroasia akan bersua dengan Kroasia di partai perempatfinal yang akan diselenggarakan pada Jumat (09/12/22) mendatang.

Lebih lanjut, kekalahan Korea Selatan dan Jepang memastikan bahwa wakil Asia telah habis di Piala Dunia 2022. Meski begitu, respek setinggi-tingginya tetap diberikan kepada kedua negara yang berhasil tampil penuh kejutan.

Korea Selatan mengalahkan Portugal, Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol, khusus untuk negeri samurai (Jepang) yang sangat dipuji dari sisi pemain, staff maupun suporter.

Pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar kali ini para pemain dan suporter Jepang memberikan kita sebuah pencerahan tentang pentingnya kebersihan dan cara bersikap di tanah atau budaya negara lain. 

Diketahui kebudayaan bersih tersebut sudah dijalankan oleh para suporter sejak dahulu, dimana yang terbaru tampak pada Piala Dunia 2018 lalu dan 2022 kali ini.

Para pemain dan suporter Jepang menunjukan definisi yang sebenarnya dari makna kata "kebersihan sebagian dari iman". 

Dimana setiap Timnas Jepang bertanding, para suporter yang datang mendukung selalu membawa kantong plastik sendiri agar bisa memungut sampah yang berserakan di tribun, entah sampah tim lawan atau bukan mereka tetap membersihkannya.

Tampak salah satu penonton asal Jepang yang sedang memungut sampah di tribun (sumber: twitter/FIFAcom)
Tampak salah satu penonton asal Jepang yang sedang memungut sampah di tribun (sumber: twitter/FIFAcom)
Mereka datang di stadion dalam keadaan bersih, pulang pun juga harus bersih. Hebatnya semua suporter Jepang melakukan hal tersebut, tidak peduli anak kecil, remaja, dewasa, maupun tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun