Pertandingan Liga Champions 2022 agar segera bergulir kembali, 2 laga besar akan tersaji pada Rabu (06/04/22) pukul 02.00 dini hari dalam lanjutan babak perempatfinal.
Babak perempatfinal dibuka dengan pertandingan antara Benfica vs Liverpool dan Manchester City vs Atletico Madrid dalam waktu yang bersamaan. Kedua pertandingan tersebut tentu sangat dinanti para pecinta sepak bola di dunia, khususnya laga Atletico Madrid melawan Manchester City.
Diego Simeone selaku pelatih Atletico Madrid sangat paham bahwa tim nya sangat tidak diunggulkan pada pertandingan nanti, terlebih melawan tim asuhan Pep Guardiola yang bertabur pemain bintang.
Meski begitu, Diego Simeone tetap yakin tim nya masih punya peluang untuk menang lawan Manchester City. Ia yakin timnya bisa seperti Chelsea pada liga champions musim lalu, yang mana berhasil menjadi juara meski tidak diunggulkan.
"Manchester City dan Bayern Munchen jelas punya skuad yang bagus. Keduanya punya peluang lolos ke babak selanjutnya, tapi musim lalu yang juara adalah Chelsea. Tidak ada yang menyangka hal itu terjadi," ujar Simeone saat konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (04/04/22).
Bukan tanpa alasan Simeone berkata begitu, musim lalu perjalanan The Blues (julukan City) di liga champions sangatlah bagus. Bermodal pemain yang hampir sama seperti sekarang, mereka berhasil menjadi juara grup, mengalahkan Borussia Dortmund, kemudian mempecundangi PSG sebelum dikalahkan Chelsea di final. Sementara Atletico sendiri liga champions musim lalu harus takluk ditangan Chelsea pada babak 16 besar.
Pertandingan nanti malam melawan Manchester City menjadi ajang pembuktian bagi Atletico bahwa mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan.
Bermodalkan para pemain berpengalaman seperti Yannic Carrasco, Luis Suarez, Gimenez, Correa, serta Jan Oblak tentu dapat menaikan rasa kepercayaan diri mereka. Apalagi liga champions tidaklah asing bagi mereka.
Bukan hanya itu, Atletico datang pada babak perempatfinal ini dengan rasa percaya diri tinggi, setelah sebelumnya berhasil menjegal langkah Manchester United dengan skor tipis 2-1.
Disisi lain, Pep Guardiola sendiri tidak mau jumawa, ia bersama pasukannya tetap menaruh respect pada calon musuhnya tersebut, bahkan Pep Guardiola menganggap Atletico Madrid lebih berbahaya daripada Liverpool.
