Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala AFF 2020: Pelatih Indonesia dan Singapura Kompak Enggan Bermain hingga Penalti!

25 Desember 2021   16:50 Diperbarui: 25 Desember 2021   16:51 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok pelatih Indonesia Shin Tae Yong (sumber: jabar.tribunnews.com)

Gelaran Piala AFF 2020 baru saja menuntaskan pertandingan leg pertama babak semifinal. Keempat tim yang terlibat yaitu Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Indonesia sendiri bermain imbang melawan Singapura, sedangkan Vietnam yang menjadi juara bertahan dilumat Thailand dengan skor 2-0.

Hasil imbang 1-1 agaknya membuat pertandingan leg kedua nanti menjadi lebih seru, sebab kedua tim diprediksi akan bermain ngotot dari awal untuk mengincar keunggulan terlebih dahulu. Kendati demikian, pelatih Indonesia dan Singapura kompak tidak ingin bermain hingga babak tambahan, apalagi sampai penalti.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong ingin anak asuhnya bermain kompetitif dan all-out sejak awal. Hal senada pun diungkapkan oleh pelatih Singapura Tatsuma Yoshida yang juga ingin para pemainnya bisa meraih kemenangan tanpa babak tambahan.

"Saya tidak berpikir pertandingan akan sampai adu penalti. Saya ingin laga selesai sebelum itu," ujar Shin Tae-yong.


"Memang ada kemungkinan itu terjadi, tapi itu tidak pernah ada dalam rencana saya," tambahnya.

Kedua pelatih ini tidak ingin bermain sampai babak tambahan tentu bukan tanpa alasan, selain belum menyiapkan strategi untuk tambahan waktu, faktor kebugaran pemain pun menjadi perhitungan.

Bermain sampai babak tambahan tentu sangat menguras tenaga, sebut saja ini merupakan babak hidup dan mati, dimana para pemain dituntut berlari merebut dan menggiring bola untuk mencetak gol, sedangkan badan dan tenaga sudah sempoyongan.

Seperti yang diketahui, secara head to head Indonesia unggul rumayan jauh dari Singapura, dari 61 pertemuan, Indonesia berhasil menorehkan 31 kali kemenangan, 19 kali kekalahan, dan 11 kali hasil imbang.

Meski begitu hal tersebut bukan lah patokan untuk menjadi jumawa, apalagi performa Singapura yang kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun